TRIBUNNEWS.COM - Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Marinir) Doktor atau Mayjen TNI (Mar.) Dr. Hermanto, S.E., M.M., CSBA., CTMP. adalah perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut (AL) yang menjabat sebagai Asisten Potensi Kemaritiman (Aspotmar) Kasal.
Mayjen Hermanto sudah menduduki posisi jabatan sebagai Aspotmar Kasal sejak Januari 2024.
Sebelum mendapat jabatan tersebut, Hermanto sempat bertugas sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Wawasan Nusantara Lemhannas pada 2023 hingga 2024.
Sepanjang kariernya, Hermanto juga pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut atau Wadanseskoal.
Selain berkarier cemerlang di TNI, Hermanto juga memiliki rekam jejak yang tak main-main.
Pada 1992, ia pernah menjadi Satgas Pam di Cilacap, dan pada 1996 menjadi Satgas Pam Pulau Bunyu.
Lalu, pada 2003 ia pernah menjadi anggota Satgas Muara dan Perairan ketika Darurat Militer Aceh (DOM).
Hermanto juga pernah menangani tugas serius saat masa pandemi Covid 2020.
Saat itu, ia berhasil mengevakuasi 3.500 WNI ABK kapal pesiar MS Island Princess, ABK MV Nieuw Amsterdam, ABK MV Norwegian Escape, ABK Carnival Spendor, ABK Costa Mediterania, ABK Explorer Dream yang dievakuasi menuju ke Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca juga: Letjen TNI Bambang Trisnohadi, S.I.P.
Mayjen Hermanto lahir di Jambi pada 20 Mei 1967.
Ia memiliki istri seorang dokter, yakni Dr. dr. Haridana Indah Setiawati Mahdi, Sp.PD-KAI., FINASIM., M.Biomed.
Hermanto sendiri merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1991.
Sederet pendidikan kemiliteran yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Dikko, Dikpasis Angk-4 (1992), Dik Para Dasar (1994), Diklapa-1/Infanteri Angk-7 (1993/1994), Scuba Diver (1995), P4 Kontektual (1997), Sus Bak Pistol (1998), Diklapa II/Kopur Angk-14 (2000), Seskoal Angk. XLIII (2005), Sesko Naval ROK (2007), Sesko TNI Angk.XLII (2015), dan PPSA XXIV Lemhannas (2023).
Perjalanan karier
Karier Mayjen Hermanto telah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.
Berbagai jabatan strategis di TNI AL sudah pernah diembannya.
Saat berpangkat Letnan Dua dan Kapten, ia pernah menjabat sebagai Danton Yonif 1 Marinir (1991), Danton 2 Ki B Yonif 1 Marinir, Danton Mo Yonif 5 Marinir, Wadanki B Yonif 1 Marinir, Danki C Yonif 1 Marinir, Danki B Yonif 1 Marinir, Pasi 4 Yonif 1 Marinir, dan DPB Kima Brigif 1 Marinir (Diklapa II).
Sementara saat berpangkat Mayor, Hermanto pernah menduduki jabatan sebagai Pabandya Dik Bandalpers Spers Kormar, Pabandya Binkuat Ban Ren Spers Kormar, Pasi 2 Yonif 6 Marinir, Wadanyonif 6 Marinir, Pa Bandya Binkuat Ban Rengar Sops Pasmar 1, DPB Denma (Dik Seskoal), dan Subsi Opsrat Si Renopslat Pusoyu Seskoal.
Karier Hermanto makin cemerlang setelah ia menyandang pangkat Letnan Kolonel pada 2006.
Saat itu, ia ditunjuk menjadi Danyon How 1 Menart 1 Marinir.
Setelah itu, Hermanto dipercaya sebagai Pabantik Sops pada 2007.
Pada 2008, jenderal asal Jambi ini lalu diutus menjadi Danyonif 6 Marinir.
Herman juga sempat menjabat sebagai Asop Danbrigif 2 Marinir dan Kasbrigif 2 Marinir.
Pada saat berpangkat Kolonel, Hermanto sempat menduduki posisi jabatan sebagai Asops Danpasmar 2, Danmenart 2 Marinir (Dik Sesko TNI), Asrena Dankormar, Danbrigif 3/Marinir (2016—2017), dan Dandenma Mabesal (2017—2019).
Hermanto berhasil pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal atau Brigjen pada tahun 2019.
Saat itu, ia didapuk menjadi Danlantamal XIV/Sorong.
Hermanto juga sempat mendapat amanah untuk bertugas sebagai Danlantamal III/Jakarta pada 2019.
Pada 2020, ia diangkat sebagai Danpasmar 1.
Setelah itu, ia ditugaskan sebagai Wadanseskoal pada 2023.
Pada tahun yang sama, Herman kemudian diangkat untuk menjabat sebagai Staf Khusus Kasal,
Tak berselang lama, ia dimutasi menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Wawasan Nusantara Lemhannas.
Pada 2024, Mayjen Hermanto dipercaya untuk mengisi kursi jabatan posisi sebagai Aspotmar Kasal.
Harta kekayaan
Hermanto tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp2,2 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam LHKPN KPK yang ia laporkan pada 3 April 2024.
Berikut daftar harta kekayaan milik Mayjen Hermanto.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 250.000.000
1. Tanah Seluas 1192 m2 di KAB / KOTA MUARO JAMBI, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 840.000.000
1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER FORTUNER 2.7G Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
2. MOBIL, TOYOTA FORTUNER FORTUNER 2.7 S Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
3. MOTOR, SUZUKI TRAIL Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000
4. MOBIL, HONDA HONDA JAZZ Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 190.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 112.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.056.200.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 2.258.200.000
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 2.258.200.000
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)