TRIBUNNEWS.COM - Diplomasi peci hitam ala Presiden Prabowo Subianto berlanjut.
Prabowo bersama sejumlah pejabat Indonesia lain tampak mengenakan setelan jas dan peci hitam saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir, 17-19 Desember 2024.
KTT D-8 merupakan forum kerja sama ekonomi yang terdiri dari delapan negara berkembang yakni Indonesia, Bangladesh, Mesir, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turki.
Tujuan utama forum ini adalah untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di antara negara-negara anggotanya.
Tidak hanya di acara utama, Prabowo juga mengenakan peci hitam saat melakukan pertemuan bilateral di sela-sela acara tersebut.
Seperti saat bertemu Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-sisi; Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif; pertemuan dengan Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb; maupun saat berjumpa mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar.
Diketahui, diplomasi peci hitam diterapkan Prabowo dan jajarannya sejak awal pemerintahan.
Prabowo sudah menerapkannya pada momen pertama kali melakukan lawatan ke luar negeri sebagai Presiden RI, 8-24 November 2024 lalu.
Baca juga: Prabowo Serukan Persatuan Negara Muslim: Bagaimana Bisa Bantu Palestina kalau Saling Bermusuhan?
Foto-foto Diplomasi Peci Hitam Prabowo
- Prabowo bersama Presiden China Xi Jinping
- Prabowo bersama Joe Biden
- Prabowo bersama Presiden Peru
- Prabowo bersama Sekjen PBB
Kata Pengamat
Pengamat komunikasi politik, Emrus Sihombing menanggapi diplomasi peci hitam ala Bung Karno yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto dalam lawatannya ke luar negeri.
Emrus mengapresiasi langkah Prabowo dan rombongan memakai peci hitam dalam pertemuan resmi dengan negara lain.
"Kita lihat peci ini sebagai simbol nasional Indonesia. Prabowo sangat menghormati budaya Indonesia dan Bung Karno sebagai pendiri bangsa," ungkap Emrus saat dihubungi Tribunnews, Senin (18/11/2024).
"Peci hitam juga dipakai tokoh nasional, Bung Karno, dan pejuang kita," imbuhnya.
Melalui peci hitam, Prabowo dinilai turut mempromosikan budaya Indonesia di mata dunia.
Emrus juga mendorong para pejabat di Indonesia melestarikan penggunaan peci hitam saat bertugas.
"Para pejabat kita, dari tingkat kepala desa, camat, bupati, wali kota, gubernur sampai menteri dan presiden-wakil presiden idealnya memakai peci saat melaksanakan tugas," kata Emrus.
"Menurut saya, penggunaan peci dapat menegaskan simbol keindonesiaan kita."
"Bukankah Jepang pakai simbol negaranya juga dengan kimono? Bukankah India juga pakai pakaian khas mereka," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)