TRIBUNNEWS.COM - Jenderal Polisi Purn. Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si. adalah Menteri Koordinator Politik dan Keamanan dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo.
Sosok Budi Gunawan juga pernah menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Budi Gunawan dikenal sebagai seorang tokoh Kepolisian dan intelijen Indonesia.
Budi Gunawan adalah pimpinan BIN kedua dari unsur kepolisian setelah Jenderal Polisi Sutanto yang memimpin lembaga telik sandi tersebut pada 2009–2011.
Ia menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara sejak 9 September 2016 menggantikan Sutiyoso.
Lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol 1983 ini juga ditunjuk Presiden Prabowo menjadi Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pada 5 November 2024.
Budi Gunawan juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar e-Sports Indonesia (PB ESI).
Budi Gunawan lahir di Surakarta pada 11 Desember 1959.
Budi Gunawan menikah dengan Susilawati Rahayu.
Pendidikan
Budi Gunawan terbilang anak yang cerdas dan berprestasi.
Baca juga: Buka Hakordia di KPK, Budi Gunawan Sebut Presiden Prabowo Komitmen Berantas Korupsi
Dilansir Tribunnewswiki, mantan Kepala BIN ini masuk dalam lima besar lulusan terbaik Akpol tahun 1983.
Budi Gunawan merupakan lulusan terbaik Akpol tahun 1983 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Bahkan, pada pendidikan khusus yang diikutinya, Budi tercatat sebagai lulusan terbaik, seperti saat di PTIK, SESPIM, SESPATI, dan LEMHANAS.
Pria kelahiran Surakarta ini berhasil menyelesaikan pendidikannya saat usia yang tergolong muda, yaitu 24 tahun.
Pada dunia pendidikan di kepolisian, Jenderal Pol. Budi tercatat meraih peringkat satu saat bersekolah.
Berikut adalah detail pendidikan yang pernah ditempuh oleh Budi Gunawan:
SMA 3 Teladan, Jakarta
Akademi Kepolisian
PTIK
SESPIM
SESPATI
LEMHANAS
Universitas Satya Gama
Universitas Trisakti
Karier
Dalam kariernya, nama Jenderal Pol. Budi Gunawan mulai dikenal saat menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri tahun 2001-2004.
kemudian dia dipromosikan untuk naik pangkat menjadi brigadir jenderal, jenderal termuda pada 2004-2006
Berikuti riwayat perjalanan karier dari Jenderal Pol. Budi Gunawan:
Ajudan Presiden RI Megawati Soekarnoputri (2001-2004)
Karobinkar SSDM Polri (2004-2006)
Kaselapa Lemdiklat Polri (2006-2008)
Kapolda Jambi (2008-2009)
Kadiv Binkum Polri (2009-2010)
Kadiv Propam Polri (2010-2012)
Kapolda Bali (2012)
Kalemdiklat Polri (2012-2014)
Wakapolri (2015-2016)
Kepala Badan Intelijen Negara (2016-sekarang)
PImpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (2017-2022)
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (2024-2029).
Harta Kekayaan
Menurut laporan LHKPN yang disampaikan ke KPK pada 26 Juli 2013, harta kekayaan Budi Gunawan mencapai Rp 22,657 miliar dan 24 ribu Dollar Amerika Serikat.
Harta tidak bergeraknya berupa tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa lokasi, termasuk enam lokasi di Jakarta Selatan, 15 di Kabupaten Subang, 13 di Kabupaten Bogor, dan beberapa lokasi lain di Bandung, Bekasi, serta Serang, dengan total nilai Rp 21,543 miliar.
Budi juga memiliki harta bergerak berupa mobil Nissan Juke dan Mitsubishi Pajero dengan nilai mencapai Rp 475 juta.
Selain itu, ia memiliki logam mulia, batu mulia, dan benda seni serta antik senilai Rp215 juta. Total harta bergeraknya dilengkapi dengan giro dan setara kas lainnya yang mencapai Rp383 juta.
Selain itu, Budi tercatat memiliki usaha bernama "Lila Embroidery" senilai Rp40 juta, yang dirintisnya pada 2007 hingga 2009.
(TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih)