Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah resmi dimulai pada Senin (6/1/2025). Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin berharap program andalan pemerintah itu membuat masyarakat Indonesia lebih sehat.
Baca juga: Dapur Umum Belum Rampung Dibangun Klaten dan Sragen Belum Laksanakan Makan Bergizi Gratis
Ia menuturkan, Badan Gizi Nasional (BGN) telah berkoordinasi dengan Kemenkes untuk menyiapkan para ahli gizi. Para ahli gizi inilah yang menerapkan standar gizi dalam program tersebut.
"Mudah-mudahan masyarakat Indonesia bisa lebih sehat," kata dia saat ditemui di Jakarta.
Saat ini, program era pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka ini masih menyasar kalangan anak-anak sekolah.
Pada tahun pertama, ditargetkan ada 3 juta penerima manfaat program MBG ini. Menkes menyebut, program MBG diharapkan juga bisa menyasar kelompok rentan.
Baca juga: BKKBN dan BGN Kolaborasi Jalankan Program Makan Bergizi Gratis untuk Mencegah Stunting
Seperti ibu hamil, ibu menyusui maupun anak-anak dengan kondisi kurang gizi. "Apakah bisa untuk ibu-ibu yang kurang gizi dan balita-balita yang kurang gizi?. Kalau bisa, standar makanannya dibuat oleh ahli gizi. Makanan sehat untuk yang sakit, kurang gizi," ungkap Budi Gunadi.