TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna mempercepat pengembangan produk bersertifikat halal serta meningkatkan rantai pasok, pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Halal HIPS Sidoarjo, Jawa Timur menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
"Halal merupakan industri yang luar biasa besar, dan Indonesia harus menjadi tuan rumah di industri ini. Melalui kerja sama ini, kami memperluas akses fasilitasi sertifikasi halal," ujar Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan dalam keterangan yang diterima, Kamis(20/2/2025).
Berbalut pakaian adat, BPJPH menandatangani perjanjian kerja sama dengan sebelas mitra strategis untuk memfasilitasi lebih dari 410 ribu pelaku usaha, Jumat (14/2/2025).
Sementara itu, Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk Adi Tedja Surya mengatakan pihaknya merasa terhormat bisa berkolaborasi dengan BPJPH guna mempercepat pengembangan produk bersertifikat halal serta meningkatkan rantai pasok.
“KEK Industri Halal HIPS Sidoarjo merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan BPJPH dalam inisiatif strategis ini. Indonesia akan menjadi pusat perdagangan Halal dengan adanya dukungan BPJPH pada Kawasan Industri, kita sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Industri Halal HIPS perlu merangkul berbagai pihak untuk mendukung Presiden Indonesia Pak Prabowo dalam mencapai ekonomi 8 persen” ujar Tedja.
Dalam perjanjian kerjasama yang diselenggarakan pada bulan Februari 2025 di Kantor BPJPH antara BPJPH dengan PT Makmur Berkah Amanda Tbk, BPJPH akan mendukung fasilitasi, sosialisasi, edukasi, dan promosi Jaminan Produk Halal (JPH).
“Kami sebagai pengelola KEK Industri Halal HIPS Sidoarjo telah menyiapkan tempat khusus untuk BPJPH agar dapat menjalankan proses fasilitasi, sosialisasi, edukasi, dan promosi Jaminan Produk Halal (JPH) kepada para pelaku usaha kawasan industri, ini akan menjadi Ekosistem Halal Berkelanjutan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga menempatkan Indonesia sebagai pemimpin pasar Halal global” ujar Tedja Surya.
Dengan adanya kolaborasi antara BPJPH dengan KEK Industri Halal HIPS Sidoarjo akan turut membuka peluang akses pasar global ke Timur Tengah, Eropa, dan Asia.
Baca juga: BPJPH Targetkan 3 Juta Sertifikat Halal Baru untuk Usaha Mikro Kecil di 2025
Berdasarkan State of the Global Islamic Economy Report 2023, Potensi Pasar Halal Dunia mencapai USD 2,29 Triliun, capaian ini akan dapat meningkat pada 2030 seiring akan bertambahnya penduduk muslim dari yang ada saat ini sekitar 2,06 miliar menjadi 2,2 miliar.