TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70 Tol Cikopo-Palimanan, Purwakarta, Jawa Barat pada Minggu (30/3/2025) siang terlihat lengang.
Pantauan Tribunnews di lokasi, arus mudik pada H-1 Lebaran dari arah Jakarta atau Tol Jakarta-Cikampek keluar dari GT Cikampek Utama menuju Cikopo-Palimanan terpantau lancar cenderung lengang pada pukul 12.00 WIB.

Tak ada kemacetan di Gerbang Tol tersebut.
Kendaraan yang didominasi roda empat dari arah Jakarta menuju Cirebon ini terpantau bisa melaju dengan kecepatan kurang lebih 80-100 km/jam.
Selain kendaraan pribadi, kendaraan besar seperti bus yang membawa pemudik juga terlihat melintas di jalan tersebut.
Baca juga: Menhub Dudy Resmi Tutup Pelaksanaan One Way Nasional Periode Arus Mudik Lebaran 2025
Tribunnews.com juga memantau situasi arus lalu lintas di Tol Jakarta Cikampek, arus lalu lintas pemudik terpantau ramai lancar.
Pihak kepolisian juga tak lagi menerapkan sistem contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Tak hanya itu, kendaraan yang dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta juga terlihat melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama.
Baca juga: Menkes: Sopir Bus Mudik yang Konsumsi Narkoba Bakal Langsung Ditindak
Hal ini lantaran pihak kepolisian menghentikan sistem satu arah (one way) di ruas Tol Trans Jawa pada Minggu pagi (30/3/2025).
Sistem one way yang sebelumnya diterapkan dari KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang kini telah berakhir, mengembalikan arus lalu lintas ke kondisi normal.
Seremoni penghentian one way ditandai dengan flag off yang dipimpin oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho. Kegiatan ini berlangsung sekitar pukul 09.28 WIB.
"Pagi ini, kami resmi menutup one way nasional," ujar Dudy dalam kesempatan tersebut.
Dengan dihentikannya sistem one way, kendaraan dari arah Semarang menuju Jakarta kini dapat kembali melintas secara normal di Tol Trans Jawa. Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi lalu lintas masih ramai, namun tetap lancar.
Alasan Penghentian One Way
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa kebijakan penghentian one way dilakukan setelah melihat penurunan volume kendaraan di jalur tersebut.
"Hari ini arus lalu lintas masih cukup ramai, tetapi sudah lancar. Berdasarkan pertimbangan dari Dirlantas Jabar dan Dirlantas Jateng, disarankan untuk menutup one way agar kendaraan dari arah Trans Jawa dapat kembali melintas dengan normal," kata Agus di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (29/3/2025) malam.
Sebelum resmi dihentikan, pihak kepolisian telah melakukan sterilisasi jalur selama satu jam guna memastikan kelancaran arus lalu lintas pasca penutupan one way.