TRIBUNNEWS.COM - Berikut pengertian e-SIM (Embedded Subscriber Identity Module), lengkap dengan perbedaan dan keunggulannya dibandingkan kartu SIM fisik biasa.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid baru-baru ini, meminta kepada masyarakat untuk melakukan migrasi dari sim fisik biasa ke e-SIM.
Meutya mengatakan, e-SIM diyakini dapat mencegah kebocoran data dan penyalahgunaan identitas.
Dengan menggunakan teknologi ini, maka jumlah nomor seluler per NIK juga akan lebih diawasi.
Apa itu e-SIM?
Mengutip dari Instagram @kemkomdigi, e-SIM (Embedded SIM) merupakan evolusi dari kartu SIM fisik yang terintegrasi langsung ke dalam perangkat.
Berbeda dengan kartu SIM fisik yang perlu dimasukkan secara manual, e-SIM tidak bisa dilepas atau diganti secara fisik karena sudah terintegrasi dengan perangkat sejak awal.
Pengguna e-SIM cukup memindai kode QR dari operator seluler atau mengunduh profil melalui jaringan internet untuk mengaktifkan layanan.
Teknologi ini didukung oleh banyak perangkat modern, seperti iPhone seri terbaru, Samsung Galaxy, Google Pixel, dan beberapa smartwatch seperti Apple Watch dan Samsung Galaxy Watch.
Perbedaan e-SIM dengan Kartu SIM Fisik Biasa
1. Bentuk dan Wujud
- SIM biasa: Kartu fisik kecil yang dimasukkan ke dalam slot di ponsel.
- e-SIM: Tidak berbentuk fisik, melainkan chip tertanam di dalam perangkat (smartphone, smartwatch, dll).
2. Cara Aktivasi
Baca juga: Cara Beli dan Aktifkan eSIM Telkomsel Melalui Android dan iPhone
- SIM Biasa: Diaktifkan dengan memasukkan kartu ke perangkat.
- e-SIM: Diaktifkan secara digital, biasanya melalui pemindaian QR code atau pengaturan operator langsung dari perangkat.
3. Kemudahan Ganti Provider
- SIM Biasa: Harus mengganti kartu fisik jika ingin pindah operator.
- e-SIM: Cukup mengubah profil digital, tidak perlu kartu baru.
4. Slot dan Ruang di Perangkat
- SIM Biasa: Membutuhkan slot khusus di perangkat.
- e-SIM: Tidak butuh slot, sehingga menghemat ruang (berguna untuk perangkat kecil seperti smartwatch).
5. Dukungan Perangkat
- SIM Biasa: Hampir semua perangkat mendukung.
- e-SIM: Hanya tersedia di perangkat tertentu (smartphone terbaru seperti iPhone XS ke atas, beberapa Samsung Galaxy, Pixel, dll).
6. Keamanan
e-SIM cenderung lebih aman, karena tidak bisa dicopot atau disalahgunakan secara fisik jika perangkat hilang.
Keunggulan e-SIM
- Mengurangi penyalahgunaan NIK dan kebocoran data
- Mendukung pengembangan Internet of Things (IoT)
- Efisiensi operasional industri telekomunikasi
- Perkuat integritas data
- Meminimalkan kejahatan digital, seperti, penipuan, spam, phising hingga judi online yang kerap kali memanfaatkan nomor-nomor seluler yang tidak terverifikasi.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait e-SIM