TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasual, perusahaan direct to consumer (DTC) yang merupakan instant commerce untuk pakaian sehari-hari dengan fokus awal pada celana pria, telah meraih pendanaan tahap awal (seed funding) dari East Ventures dengan nilai yang tidak dipublikasikan.
Investor lain juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.
Adapun, modal baru ini akan digunakan untuk memperkuat tim Kasual, meningkatkan kapabilitas teknologi dan pabrik untuk memberikan pengalaman online yang lebih baik bagi pengguna, serta memperluas ekspansi operasional perusahaan ke Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: The NextDev 2021, Perkuat Potensi Startup Digital Untuk Perubahan Berdampak
Didirikan pada tahun 2017, Kasual telah mencatat pertumbuhan sebanyak 3 kali lipat sewaktu pandemi Covid-19 pertama masuk ke Indonesia di tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019 secara yoy.
Hingga kini, Kasual memiliki lebih dari 80,000 pengguna dan telah memproduksi lebih dari 3.000 produk per bulan yang dipersonalisasi bagi pelanggan.
Baca juga: Startup Mobil Listrik EV Rivian Bersiap IPO, Valuasinya Hampir Samai Honda Motor
“Dengan dana ini, kami akan membangun tim baru, meningkatkan pengalaman digital bagi pelanggan dan proses manufaktur, mengeluarkan lebih banyak kategori produk dan inisiatif marketing, serta menggunakan teknologi baru seperti pengukuran AR untuk membuat pengukuran tubuh 3D pertama di Indonesia. Ke depannya, kami ingin meningkatkan dan memproses pesanan harian sebesar 10 kali lipat dan memproses lebih dari 5.000 produk setiap harinya,” kata Alam Akbar, CEO dan Co-Founder Kasual dalam keterangan resminya, Selasa (9/11/2021).
Selama ini, Kasual menawarkan solusi manufaktur dalam aplikasi bagi pelanggan untuk memesan celana pria yang bisa dipersonalisasi. Pelanggan dapat memilih jenis potongan dan ukuran yang disesuaikan dengan preferensi mereka.
Baca juga: Startup Kecantikan Milik Luna Maya Raih Pendanaan 5 Juta USD dari AC Ventures, SiCepat dan DMMX
Platform Kasual juga memungkinkan ‘Virtual Fitting’ dimana pelanggan dapat berkonsultasi langsung dengan tim ahli Kasual melalui panggilan video (video call) terkait pengukuran ukuran, fitting yang dipersonalisasi, dan rekomendasi produk.
“Dengan pasar sekitar Rp 214 miliar, Kasual telah menjadi perusahaan terdepan dalam mendorong inovasi di industri fashion dan pakaian Indonesia,” tambah Alam.
Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures mengatakan, Indonesia memiliki salah satu infrastruktur digital paling kuat di kawasan ini yang memungkinkan perusahaan kecil penjual barang custom seperti Kasual bisa berkembang.
“Kami ingin melihat seberapa jauh mereka bisa melangkah dan mendukung mereka di sepanjang perjalanan pertumbuhan perusahaan,” ujar Willson.
artikel ini sudah tayang di KONTAN dengan judul Startup DTC Kasual raih pendanaan tahap awal dari East Ventures