Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DishServe, startup cloud kitchen yang berbasis di Indonesia, telah mengumpulkan dana pra-seri A dalam jumlah yang tidak diungkapkan.
Seperti dikutip Tribunnews dari Tech in Asia, pendanaan tersebut berasal dari Genting Group, Insignia Venture Partners, Stonewater Ventures, Ratio Ventures, Rutland Ventures, 300x Ventures, dan MyAsiaVC.
Sejak diluncurkan pada 2020, DishServe membantu merek makanan dan minuman serta perusahaan cloud kitchen lainnya berkembang di Indonesia melalui jaringan dapurnya.
Baca juga: East Ventures Kucurkan Pendanaan Tahap Awal ke Startup DTC
Merek mitra dapat mengirim makanan yang sudah dimasak ke dapur DishServe, tempat para pekerja akan memanaskan, mengemas, dan mengirimkan produk.
Ini juga menyediakan layanan tambahan seperti pemasaran, manajemen inventaris, pergudangan, dan solusi point-of-sales.
Perusahaan ini didirikan oleh Rishabh Shinghi, salah satu pendiri dan mantan Chief Operating Officer RedDoorz, bersama dengan sesama pengusaha Vinav Bhanawat, Fathhi Mohamed, dan Stefanie Irma.
Baca juga: Startup Quick Commerce Astro Raih Pendanaan 4,5 Juta Dolar AS di Putaran Awal
Tanpa merinci, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penjualan saat ini telah tumbuh hampir 20 kali sejak awal.
DishServe berencana menggunakan dana segar untuk menambah 500 dapur di Jakarta dan memperluas ke Bandung dan Surabaya pada tahun depan.
Itu juga terlihat untuk terus mengembangkan platformnya sendiri selain bermitra dengan layanan pemesanan makanan lainnya.
Pada Desember 2020, perusahaan mengumpulkan dana awal dalam jumlah yang tidak diungkapkan dari Insignia Ventures Partners.