Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei global Ipsos Global Trends 2021 terbaru terkait pemilihan merek, mayoritas pasar di dunia masih belum banyak memilih merek lokal.
Mereka berpendapat bahwa merek global memilik produk yang lebih unggul dibandingkan merek lokal negaranya, seperti di Nigeria (77%), Kenya (67%), India (62%), Thailand (58%), dan Singapura (55%).
Berbeda di Indonesia, 59% konsumen tidak setuju bahwa merek global memiliki produk lebih baik daripada merek lokal.
Baca juga: Nasabah Harus Baca Secara Teliti Isi Polis Sebelum Beli Produk Asuransi
Hal ini selaras dengan data pada survei yang sama bahwa 87% konsumen di Indonesia lebih cenderung untuk memilih membeli produk lokal dibandingkan produk global.
“Data hasil survei Ipsos Global Trends 2021 terlihat nyata bahwa belanja online dan pilihan merek lokal sangat menonjol dan peningkatanya sangat signifikan bila dibandingkankan sebelum pandemi," kata Managing Director Ipsos in Indonesia Soeprapto Tan dalam keterangannya, Selasa (7/12/2021).
Selain karena faktor kemudahan penggunaan saluran belanja online, seperti aplikasi, situs, sosial media, dan lainnya, faktor kemudahan menemukan penawaran atau promo lebih banyak dan lebih baik menjadi salah satu pertimbangan konsumen lebih cenderung memilih belanja online dibandingkan di toko.
Baca juga: Penetrasi Produk Asuransi Era Digital Jasindo Gandeng Lifepal
Dan untuk pilihan merek lokal, konsumen merasakan merek lokal Indonesia saat ini dapat bersaing bahkan dengan merek global.
"Untuk itu, saya melihat produk lokal dan belanja online masih akan tetap menjadi pilihan konsumen ke depannya,” ujar Soeprapto Tan.
Sementara mengenai sikap belanja online konsumen selama pandemic dan tren ke depannya.
Seperti data di atas, tidak hanya merasa lebih mudah dalam penggunaannya, mayoritas konsumen dunia juga mengakui dapat menemukan penawaran lebih baik saat berbelanja online dibandingan di toko.
Khususnya di Indonesia, yang menempati urutan ke-4 di antara negara tersurvei lainnya, dengan presentase 83% konsumennya setuju bahwa mereka dapat menemukan penawaran lebih baik saat berbelanja online dibandingkan di toko.
"Sebanyak 81 persen konsumen di Indonesia pun mengaku percaya pada rekomendasi online dari aplikasi atau situs terkenal," katanya.
Ipsos Global Trends 2021 ini mencakup 24.000 responden dari 25 negara, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Italia, Asia, termasuk Indonesia, Singapura, Thailand, China, India, dan lainnya.