News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prediksi Bill Gates soal Kehidupan Mendatang, Manusia Kerja di Metaverse, Tahun 2022 jadi Titik Awal

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bill Gates, Co-founder Microsoft, memprediksi kedepannya manusia akan bekerja lewat dunia metaverse.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bill Gates, Co-founder Microsoft, memprediksi kedepannya manusia akan bekerja lewat dunia metaverse.

Gates yakin tahun 2022 menjadi titik awal perubahan tersebut.

Kehidupan manusia pada tahun-tahun mendatang diprediki akan lebih dalam menyelami dunia digital.

Gates berpandangan kehidupan umat manusia akan serba digital. Bahkan, setelah pandemi Covid-19 selesai. Gates melihat perkembangan yang begitu pesat.

Ia mencontohkan, bagaimana sekarang kita berbelanja bahan makanan secara online atau peralihan dari video chat ke pertemuan online. Lalu, Gates memprediksi Metaverse akan mengubah kebiasaan di dunia kerja.

"Di masa depan, perusahaan akan lebih fleksibel pada karyawannya untuk bekerja dari jarak jauh. Tidak lagi bekerja dari kantor," tulisnya di blog pribadinya, gatesnotes.com, dikutip Senin (13/12/2021).

Perkembangan pesat akan terus terjadi. Gates meyakini 2022 akan menjadi titik awal perubahan meeting virtual. "Dari grid gambar 2D ke metaverse, ruang 3D dengan avatar digital," lanjut Gates.

Tampilan 2D adalah tampilan yang saat ini kebanyakan masyarakat gunakan ketika melakukan pertemuan virtual, seperti melalui Zoom.

Baca juga: Bill Gates Meramal, 2-3 Tahun Lagi Rapat Kerja Akan Bergeser ke Metaverse

Baca juga: Spekulasi Bill Gates Soal Berakhirnya Fase Akut Pandemi

Gates melihat di dunia Metaverse para pengguna bisa melakukan banyak hal dari bekerja hingga bersosialisasi. Namun, dengan 3D dan avatar digital.

"Pengguna harus memakai headset dan kacamata virtual reality untuk bisa melakukannya. Saat ini Microsoft tengah berusaha untuk menambahkan avatar 3D," tutur Gates.

Gates berujar perlu waktu untuk menyempurnakan dunia Metaverse. Terutama untuk menyempurnakan ekspresi, tubuh, dan suara secara akurat.

Baca juga: Bos Microsoft Bill Gates Tak Yakin Dunia Bisa Turunkan Pemanasan Global

"Manusia membutuhkan perangkat teknologi, seperti headset virtual reality atau tangan robot untuk menangkap gerakan," kata Gates.

Penyempurnaan butuh waktu. Namun, ia meyakini tidak akan lama hingga Metaverse akan digunakan sebagai pola hidup baru terutama di dunia kerja.

Prediksi Bill Gates Jadi Kenyataan dari Wabah Hingga medsos

Sebelumnya, prediksi Bill Gates pada tahun 2015 menjadi kenyataan. Saat itu, Gates menyebut bakal ada sebuah virus yang akan menjadi pandemi dan menyusahkan penduduk dunia.

Virus itu, disebut Bill Gates, lebih berbahaya dibanding peluru kendali dan bisa membunuh puluhan juta orang. Lima tahun berselang, prediksi itu benar-benar menjadi kenyataan.

Selain prediksi soal wabah virus, Gates ternyata pernah mengeluarkan sejumlah prediksi yang beberapa di antaranya menjadi kenyataan.

Bill Gates menyampaikan pidato selama konferensi Global Fund untuk Memerangi HIV, Tuberkulosis dan Malaria pada 10 Oktober 2019, di Lyon, Prancis bagian timur tengah. (Ludovic MARIN / AFP)

Prediksi tersebut tertuang dalam buku berjudul ''Business @ the Speed of Thought'' yang ditulis Bill Gates dan beredar pada tahun 1999. Di dalamnya ada 15 prediksi Gates ihwal perkembangan teknologi masa depan.

Kala itu, wacana Gates yang tertuang dalam buku tersebut terdengar tak mungkin. Kini, sejumlah prediksi Bill Gates benar-benar jadi nyata. Berikut 15 ramalan Gates yang dimaksud.

1. Harga barang dapat dibandingkan lewat situs internet

Gates sudah meramalkan hadirnya situs-situs penjualan online, semacam Amazon atau Tokopedia, yang memungkinkan pengguna mengetahui harga barang tertentu. Situs seperti NexTag dan PriceGrabber bahkan sengaja dibuat untuk membandingkan harga barang. Tepat seperti apa yang dibeberkan Gates.

2. Kehadiran gadget

Gates mengatakan di bukunya bahwa suatu hari manusia bakal membawa perangkat kecil ke mana pun bepergian. Perangkat itu berfungsi menghubungkan sesama manusia, mengakses berita, melihat informasi penerbangan, dan berbisnis. Kini, tepat seperti perkiraan Gates, hampir semua masyarakat modern tak lepas dari perangkat pintar. Baik itu ponsel pintar, tablet, atau yang terbaru adalah arloji pintar.

3. Pembayaran cepat melalui internet

"Orang bakal membayar tagihan dan mengatur keuangan melalui internet," begitu tertera pada kutipan buku yang ditulis Gates. Perkataan Gates terbukti lewat layanan pembayaran semacam PayPal, GoPay, Ovo dan lainnya

4. Asisten personal dan Internet of Things (IoT)

Gates memastikan bahwa asisten personal yang digodok dengan kemampuan teknologi, bakal berkembang dan menemani hidup manusia. Saat ini, asisten digital berbasis suara, seperti Google Assistant dan Apple Siri, telah mengimplementasikan ramalan Gates.

5. Monitor rumah yang terhubung internet

Bapak Microsoft ini mengatakan bahwa perangkat pemantau dan perekam video di rumah bakal jadi hal lumrah. Pengguna bakal tahu siapa saja yang datang ke rumahnya ketika ia tak berada di tempat. Saat ini, alat pemantau memang benar-benar wajar diterapkan di berbagai tempat.

6. Media sosial

"Situs privat untuk teman-teman dan keluarga akan berhamburan. Memungkinkan pengguna mengobrol dan membagi momen," kata Gates. Hari ini, lihatlah Facebook, Instagram, Twitter, yang hampir mendominasi hidup manusia modern.

7. Tawaran promosi otomatis

Gates sudah tahu bahwa hari ini, bakal ada situs seperti Expedia dan Kayak. Keduanya menawarkan promosi-promosi yang dianggap cocok dengan pengguna, berdasarkan rekam jejak pemesanan online dari pengguna sebelumnya.

8. Situs diskusi pertandingan olahraga live

Kehadiran media sosial sebagai situs yang menghimpun obrolan hangat secara langsung, sudah menjadi prediksi Gates tahun 1999. Saat berlangsung pertandingan olahraga seru, warganet Twitter bakal saling bagi informasi dan merespon berbagai informasi yang terakses.

9. Iklan pintar

"Perangkat akan tahu kebiasaan pengguna. Dari situ, bakal tertampil iklan yang sesuai dengan preferensi pengguna,'' kata Gates. Saat ini, hampir semua iklan online memiliki fitur demikian.

10. Tautan ke situs selama siaran televisi berlangsung

Gates sudah mengetahui gelagat perilaku penonton pertandingan bola. Saat ini, hampir semua siaran pertandingan olahraga menyematkan akun media sosial komentator atau tim bola yang bermain. Ini agar penonton bisa mencari tahu informasi lebih dalam terkait tim idolanya.

11. Ruang diskusi online

Kini, semua situs berita di internet memiliki seksi komentar yang memungkinkan pembaca memberi respon atas berita. Dari situ, pembaca dan penulis berita dapat berdiskusi dan tukar pendapat. Ini adalah gambaran yang sudah terkonstruksi di pikiran Gates sejak 1999.

12. Situs online yang berbasi hobi

"Komunitas online tak akan terbentuk berdasarkan lokasi, namun ketertarikan,'' kata Gates. Bisa kita lihat, nyatanya kebanyakan situs dan komunitas online fokus pada satu topik. Mereka menyasar jenis pasar dengan hobi tertentu.

13. Aplikasi untuk manajemen proyek

Gates memperkirakan bahwa aplikasi yang mengakomodir sistem kerja suatu tim bakal terwujud di era teknologi yang mumpuni. Hari ini, melalui Google Drive dan Office 365, kerja tim bisa lebih mudah dengan sistem yang efektif.

14. Rekrutmen lewat internet

Kemunculan LinkedIn telah jauh hari diprediksi Gates. Perekrut tinggal mencari kriteria pekerja yang diharapkan lewat LinkedIn, dan bakal ketemulah dua pihak berkepentingan. Yakni pencari kerja dan pemberi kerja.

15. Aplikasi komunitas bisnis

Kerja sama bisnis antar perusahaan dapat didiskusikan dengan cara yang modern dan tak konvensional. Melalui berbagai aplikasi korporasi, pengusaha dapat saling berbincang dan akhirnya dapat menjalin kemitraan untuk proyek besar. Hal ini, pada 1999 sudah tertuang di ''kitab'' ramalan Gates.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini