News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemain Baru Tak Perlu Panik, Begini Cara Hadapi Fluktuatif Pada Pasar Bitcoin dkk

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pergerakan nilai mata uang digital dalam satu bulan belakangan terlihat makin merosot. hal tersebut membuat Bitcoin, Ethereum dan mata uang digital lainnya terus menunjukkan raport merahnya.

Berbeda dari Juli 2021 lalu, dimana Bitcoin terpantau menyentuh level ke 32.951 dolar AS. Di Januari 2022 pergerakan mata uang digital terutama Bitcoin justru terjungkal ke level terendah.

Disinyalir anjloknya aset mata uang digital dikarenakan perubahan kebijakan moneter sehingga suku bunga utama akan meningkat dan berpengaruh aset Cryptocurrency.

Baca juga: BNPT Monitoring Perkembangan Kripto, Cegah Pendanaan Terorisme

Dikutip dari coinmarketcap, per hari ini, Selasa (25/1/2022) terlihat angin segar dari Bitcoin yang sedikit naik 1,75 persen dalam 24 jam terakhir. Meski tidak melonjak secara signifkan namun hal tersebut membuka sedikit peluang bagi penambang Cryptocurrency.

Pergerakan Cryptocurrency yang fluktuatif menyebabkan beberapa pemain baru kewalahan menghadapi naik turunnya aset digital tersebut. Tak perlu panik, Tribunnews telah merangkum cara pemain baru dalam menghadapi fluktuatif.

Baca juga: Lembaga Jasa Keuangan Dilarang Fasilitasi Investasi Kripto

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan yaitu tenang, melihat aset kripto yang makin merosot tentu membuat sebagian besar penambang baru khawatir. Sebagai investor, Anda tidak akan kehilangan aset jika harganya kripto turun, kecuali Anda melakukan cutloss dengan kata lain menjual saham lebih rendah dibanding dengan harga beli.

Simpang siur akan informasi kriptro, juga bisa menjadi celah bagi penipu. untuk meninimalisir hal tersebut, Anda perlu berhati-hati serta menghindari iming-iming yang menggiurkan.

Jangan sampai karena emosi sesaat, menyebabkan Anda mengambil keputusan yang salah. Cukup hold atau tahan aset kripto yang Anda miliki sampai nilainya stabil barulah Anda bisa menggunakannya.

Langkah selanjutnya diversifikasi portofolio, cara ini dapat Anda lakukan dengan membagi porsi portofolio ke instrumen lainnya, misalnya reksa dana, obligasi, saham, dan sebagainya.

Tujuan dari diversifikasi tidak lain untuk meninimalisir kerugian apabila ada salah satu saham nilainya turun, maka investor masih memiliki saham lainnya. Opsi ini bisa Anda terapkan terutama bagi pemain baru.

Terakhir Anda bisa menganalisis perkembangan market kripto. Dengan menganalisis secara tenikal dengan melihat tren jangka pendek dan panjang melalui grafik harga. Anda dapat memahami sentiment dan tren kripto di pasar.

Selanjutnya Anda juga bisa mengetahui faktor yang menyebabkan nilai asset kripto mengalami bearish, terkadang tak semua penurunan memiliki alasan buruk. Bisa jadi turunnya aset tersebut berporensi menaikan harganya kripto dikemudian hari.

Dengan beberapa cara diatas diharap para penambang baru atau lama, bisa lebih waspada dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Hanya karena nilai aset Cryptocurrency merosot bukan berarti kedepannya nilai tersebut tak akan mengalami kenaikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini