Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kemajuan China dalam menciptakan beragam teknologi baru patut diacungi jempol. Perusahaan China Space Transportation saat ini tengah menggarap proyek "roket bersayap" untuk perjalanan wisata luar angkasa.
Pesawat tersebut sengaja dibuat agar dapat menjadi moda transportasi perjalanan suborbital dengan tujuan luar angkasa. Dalam pertunjukan yang ditampilkan dalam di situs web Space Transportation terlihat bahwa pesawat ini memiliki sepasang sayap yang ditenagai oleh roket.
Baca juga: Media China Beritakan AS Bayar Atlet untuk Ganggu Olimpiade Beijing 2022
Nantinya kedua sayap tersebut akan lepas setelah pesawat memulai perjalanan suborbitalnya di Dubai, Timur Tengah. Sementara untuk pendaratannya pesawat akan mendarat secara vertikal dengan tiga kaki yang dikerahkan dari belakang untuk menopang badan pesawat.
Dilansir dari laman Space, pesawat tersebut dibuat oleh perusahaan Beijing Lingkong Tianxing Technology Co.Ltd.
Rencananya pesawat akan mulai uji coba pendaratan pada 2023 mendatang, sementara untuk penerbangan pertama akan dimulai pada 2024 dan penerbangan disertai awak pada 2025.
Sejauh ini, sejak Agustus tahun 2021 kemarin total dana yang terkumpul untuk mewujudkan rencana pesawat wisata luar agkasa ini, senilai 46,3 juta dolar AS.
Belakangan diketahui beberapa tes telah dilakukan oleh perusahaan Tianxing. Baru-baru ini beredar kabar bahwa Tianxing telah melakukan uji coba yang ke 10 pada 23 Januari kemarin.
Pesawat wisata suborbital milik Tianxing bukanlah satu – satunya pesawat yang melakukan perjalanan luar angkasa. Sebelumnya sudah ada Virgin Galactic yang melakukan penerbangan pada Juli 2021. Disusul dengan Radian Aerospace yang pekan lalu yang turut meluncurkarkan pesawat luar angkasanya.
Hadirnya beberapa pesawat tadi tak lantas membuat Beijing Lingkong Tianxing Technology Co.Ltd mundur, pihaknya mengeklaim perjalanan wisata suborbital luar angkasa yang ditawarkannya akan memberikan sensasi dan pengalaman yang berbeda dari perusahaan saingannya