Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terkenal akan budaya K-Pop serta K-Beauty yang beberapa tahun belakangan menggebrak pasar Internasional, kali ini Korea Selatan Kembali memperkenalkan keunikan budayanya lewat K-Metaverse.
Melalui Kementerian Sains dan TIK (MIST), Korea Selatan mengumumkan kehidupan virtual Metaverse buatannya yang bernama K-Metaverse ke dunia.
Baca juga: Transformasi Digital, AP II Siapkan Airport Metaverse untuk Operasional dan Layanan Bandara
Ambisi dari pemerintah Korea Selatan, membuat munculnya program Digital New Deal yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI). Diperkirakan rencana ini akan memakan biaya sebesar 7,5 miliar dolar AS atau Rp 107 triliun.
Dilansir dari laman Lifestyle Asia, nantinya pemerintah Korea Selatan juga berencana membuat Metaverse di bidang akademi, sebagai upayanya untuk mendorong pendidikan dan melatih 40.000 ahli di tahun 2026 mendatang.
Baca juga: Decentraland dan Sandbox Tawarkan Kehidupan di Metaverse, Mana yang Lebih Unggul ?
Dibuatnya akademi Metaverse ini juga akan dilengkapi dengan institut bahasa dalam bentuk Metaverse. Tujuannya tidak lain untuk memperkenalkan seni dan budaya Korea Selatan kepada warga negara asing.
Tak hanya itu saja, pemerintah Korea Selatan juga turut mengembangkan Metaverse di bidang teknologi yang disebut social overhead capital.
Proyek ini akan memungkinkan kendaraan otonom bertukar data satu sama lain. Diperkirakan proyek teknologi otonom Metaverse akan menggelontorkan dana sebesar Rp 107 triliun atau sekitar 20 persen.
Sementara pada teknologi AI, Korea Selatan tak tanggung-tanggung mengeluarkan 65 persen dari total anggaran. Sisanya kemudian baru dialokasikan untuk pengembangan dan promosi K-metaverse.