Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Shiba Inu dikabarkan akan segera meluncurkan jaringan versi testnet barunya yang bernama Shibarium. Dirilisnya testnet ini, sebagai upaya Shiba dalam memperluas ekspasinya di dunia kripto.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Unifaction Foundation, perusahaan pembuat blockchain ternama yang diketahui menjadi mitra dari Shiba Inu. Sebagai informasi dikutip dari Timestabloid, testnet Shibarium ini merupakan teknologi mirip blockchain yang sengaja didesain dengan layer 2.
Baca juga: Akhir Pekan, Harga Bitcoin hingga Shiba Inu Melompat
Pada layer pertama, akan diisi dengan final settlement yang dipasang secara permanen, sedangkan pada layer kedua akan berisikan alat transaksi. Nantinya Shibarium akan digunakan sebagai alat traksaksi pertukaran mata uang kripto dengan blockchain Ethereum.
Diketahui Shibarium saat ini sedang ditahap uji coba. Eric, salah satu pengembang blockchain Shibarium mengatakan, nantinya jika testnet selesai diujicoba maka dalam waktu dekat testnet Shiba tersebut akan segera diluncurkan untuk menyapa Shiba Army, sebutan bagi penggemar Shiba Inu.
Baca juga: Hari Ini Mayoritas Harga Kripto Melemah, Dogecoin hingga Solana Loyo
Sayangnya native token atau coin digital yang dikeluarkan Shibarium bukanlah token Shiba melainkan token Bone yang dilengkapi likuiditas, staking, dan swapping, hal ini bertujuan agar konsentrasi kepemilikan SHIB tak akan tercampur dalam testnet Shibarium.
Adanya protokol lighting network pada blockchain Bitcoin dan Litecoin, diharap dapat membuat testnet Shibarium menjadi jaringan transaksi mata uang digital dengan biaya yang lebih murah dibanding jaringan lainnya.
Meski belum jelas terkait kapan peluncuran ini akan dilaksanakan, namun menurut kabar yang beredar perilisan jaringan testnet shiba inu akan dilakukan pada tahun ini.