News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cegah Kelaparan Global, Desainer Merchandise Kebanggan NBA Buat Token Amal Bernama FOOD

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kelaparan(Shutterstock). Cegah Kelaparan Global, Desainer Merchandise Kebanggan NBA Buat Token Amal Bernama FOOD

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Makin majunya perkembangan teknologi blockchain, membuat berbagai perusahaan berlomba mengadakan proyek amal dengan memanfaatkan teknologi tersebut.

Hal inilah yang kemudian mendorong Shawn Kurz desainer merchandise NBA, liga bola basket dunia untuk mendirikan sebuah organisasi berbasis jaringan blockchain.

Kurz menyebut, nantinya organisasi buatannya ini tidak akan mencari keuntungan untuk kepentingan pribadi. Melainkan sebagai bentuk aksi sosial yang ditujukan untuk memerangi kelaparan global di segala penjuru dunia.

Baca juga: Lirik Blockchain, PUBG Ajak Dua Perusahaan Seni Digital Masuk Dunia NFT

Menurut laporan Food and Agriculture Organization milik Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), angka kelaparan global terus meningkat tajam terlebih dibarengi dengan adanya pandemi Covid-19. Tercatat sepanjang 2020 lalu, sebanyak 811 Juta penduduk dunia mengalami kekurangan gizi.

Hal inilah yang kemudian membuat Kurz, termotivasi untuk mendirikan organisasi amal yang memberantas kelaparan global dengan dilengkapi kecanggihan jaringan ekosistem berbasis blockchain.

Melansir dari Cointelegraph, organiasi yang di beri nama FoodChain Global (FCG) ini tak sepenuhnya dijalankan Kurz, pihaknya juga dibantu Cody Boyd, mantan insinyur sistem militer.

Hingga saat ini keduanya berhasil membuat produk aset digital yang dinamai FoodChain Global token (FOOD) berbasis Polygon, serta token NFT, hingga toko pakaian merchandise berbasis crypto.

Nantinya hasil penjualan dari produk - produk tersebut sepenuhnya akan digunakan untuk memasok makanan pada perusahaan makanan ternama, Bread Food Bank dan Haven di Queensway, London.

Baca juga: Manfaatkan Popularitas Kripto, Intel Meluncurkan Chip Blockchain

“Kita perlu menghubungkan dan menyediakan produk kepada generasi mendatang untuk terus mengatasi krisis kelaparan global tetapi, pada saat yang sama, membuat produk menarik dan interaktif ” jelas Kurz.

Uniknya para penyumbang yang ikut berpartisipasi dengan membeli token FOOD, dapat dengan mudah melacak pergerakan uang sumbangan mereka melalui penjelajah blockchain Polygon.

Dengan cara ini, para penyumbang tak lagi cemas akan adanya penyalahgunaan dana yang akan dilakukan FCG. Kurz berharap nantinya token FOOD buatannya dapat membantu mengatasi berbagai kasus kelaparan dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini