Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan game berbasis blockchain asal Hongkong, Animoca Brands mengakuisisi studio pengembangan game berbasis seluler dan PC asal Australia Grease Monkey Games.
Namun, rincian keuangan pada kesepakatan ini tidak diungkapkan.
Dilansir dari situs techinasia.com, Jumat (18/2/2022) Grease Monkey Games didirikan oleh seorang veteran industri efek visual video, Arran Potter pada tahun 2013. Pengembang game ini mengkhususkan diri dalam game balap seperti Torque Burnout dan Torque Drift. Game yang dikembangkan Grease Monkey telah diunduh sebanyak 45 juta kali di seluruh perangkat seluler dan PC.
Baca juga: Ekspansi ke Blockchain, Bursa Efek New York Bikin Digital Marketplace Sendiri
Pengembang game asal Australia ini akan segera mengumumkan game baru yang akan menjadi game balap lintas platform berbasis Unreal Engine 5.
Setelah kesepakatan ini, tim manajemen Grease Monkey akan terus menjalankan perusahaan dan bekerja sama dengan Animoca Brands untuk menghubungkan blockchain, NFT, dan fitur lainnya. Adanya akuisisi ini akan membantu Animoca untuk meningkatkan kemampuan pengembangannya.
Baca juga: Tahun Ini, Blockchain Game Diramal Bakal Jadi Tren
Kesepakatan ini terjadi setelah beberapa minggu Animoca mengumpulkan 359 juta dolar AS dalam penggalangan dana, pada putaran pendanaan yang dipimpin Liberty City Ventures juga dihadiri oleh Sequoia China dan Winklevoss Capital.
Animoca juga banyak berinvestasi di perusahaan berbasis NFT dan metaverse seperti So-Col, yaitu platform di balik proyek NFT populer IreneDAO. Animoca juga bermitra dengan perusahaan VC Brine untuk meluncurkan program akselerator dalam upaya membangun dan mengembangkan permainan play-to-earn secara global.