Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform Blockchain yang mainnetnya berjalan di jaringan Ethereum, Harmony mengumumkan peluncuran Paspor Bored Ape Yacht Club, yang diklaim memiliki finalitas transaksi dua detik dengan biaya 1.000 kali lebih rendah dari Ethereum.
Melansir dari situs cointelegraph.com, Minggu (20/2/2022) paspor ini memungkinkan pengguna untuk mengimpor bukti NFT mereka pada Bored Ape Yacht Club ke dalam DeFi Kingdoms, sebuah game play-to-earn yang dibangun di atas teknologi blockchain Harmony dan telah memiliki 120.000 pengguna aktif bulanan.
Pada tahap awal, pemegang NFT Ape akan mendapat konfirmasi dan menampilkan aset mereka dalam game, saat menghubungkan dompet MetaMask mereka ke DeFi Kingdoms.
Baca juga: PayPal Batasi Beberapa Transaksi NFT untuk Program Perlindungan yang Berfokus Pada Pedagang
Perkembangan teknologi blockchain dapat berisiko pada dana mereka saat menghubungkan dengan blockchain, seperti yang ditunjukkan oleh peretasan keuangan terdesentralisasi (DeFi) di tahun ini.
Namun, pengembang mengungkapkan Paspor Harmony tidak memindahkan aset, sebagai gantinya paspor ini akan membuktikan kepemilikan aset di beberapa blockchain dan menjamin keasliannya.
Jembatan blockchain, Horizon saat ini juga mendukung kemampuan untuk bertukar dan menggunakan informasi dengan Harmony, Ethereum, BNB Chain dan tiga blockchain lainnya.
Salah satu anggota tim di Harmony, Leo Chen menjelaskan mereka ingin memberi pemegang NFT lebih banyak opsi untuk menampilkan NFT mereka.
“Kami ingin memberi semua pemegang NFT lebih banyak utilitas dan opsi untuk menampilkan NFT mereka dan berpartisipasi dalam Metaverse. Pemegang Bored Ape Yacht Club adalah pilihan pertama. Identitas lintas rantai menciptakan cara yang aman dan mudah untuk melakukannya tanpa membahayakan aset mereka,” kata Leo Chen.
Baca juga: Pasar NFT Baru ConsenSys Mesh, TreeTrunk Akan Bayar Royalti ke Pembuat dan Kolektor NFT
Pada bulan lalu, platform media sosial Twitter juga memiliki kampanye NFT yang dapat memungkinkan pengguna berbayar untuk memamerkan kepemilikan NFT mereka sebagai gambar profil.
Namun fitur Twitter tersebut saat ini sedang dalam tahap pengujian, dengan NFT berbasis Ethereum yang memenuhi syarat dan tidak ada dukungan untuk fungsionalitas blockchain.