Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kehadiran Metaverse yang sempat mengegerkan jagad dunia teknologi, membuat beberapa alat pendukung permainan di dunia virtual seperti penggunaan headset Virtual Reality atau VR terus berkembang pesat.
Banyaknya permainan yang mengharuskan pengguna memakai headset VR justru membuat beberapa perusahaan asuransi di wilayah Inggris ikut kecipratan rezeki, hal ini lantaran adanya peningkatan atas jumlah klaim asuransi properti rumah tangga .
Saking serunya para pemain headset VR bermain di dunia virtual, terkadang membuat para pemainnya secara tidak sengaja menabrak atau bahkan merusak barang-barang yang ada di sekitarnya.
Baca juga: Sering Dimanfaatkan untuk Aktivitas Ilegal, China Ancam Blokir Metaverse
Tercatat sejak tahun 2016 lalu, jumlah klaim asuransi di Inggris terus mengalami lonjakan tiap tahunnya. Bahkan jika dihitung secara keseluruhan klaim asuransi tersebut terus naik hingga mencapai 68 persen.
Menurut laporan perusahaan asuransi property asal Inggris, Aviva yang dikutip dari The Guardian, sejak tahun 2021 lalu rata-rata klaim VR untuk kerusakan barang yang tidak disengaja mencapai 650 poundsterling atau setara Rp 12,6 juta (Dengan satuan GBP Rp 19,530).
Beberapa peralatan rumah tangga yang sering rusak dan dapat diklaim dalam asuransi, diantaranya seperti headset VR, remot TV, hingga layar TV.
Tak hanya itu, bahkan seorang anak diketahui menghancurkan dua patung desainer yang bertengger di atas perapian ketika dirinya asyik bermain menggunakan headset VR.
Baca juga: Milenial Bisa Cetak Cuan Hanya dengan Menjelajah Dunia Metaverse, Begini Caranya
“Perangkat ini dapat menjadi sumber kesenangan yang luar biasa, tetapi kami mendorong orang untuk memperhatikan lingkungan mereka dan memeriksa asuransi rumah mereka untuk memastikan itu sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Kelly Whittington, direktur klaim properti Aviva.
Kelly Whittington memperkirakan, jumlah pengguna asuransi properti rumah di Inggris pada tahun 2022 akan terus meningkat dari tahun sebelumnya, hal ini di karenakan sebagian besar warga Inggris diketahui telah menerima headset VR sebagai hadiah Natal tahun 2021.