TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar aset kripto melanjutkan penguatan pada Rabu (2/3/2022).
Melansir Coinmarketcap Rabu pagi, 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
Nilai mata uang kripto paling mengkilap pagi ini adalah Binance Exchange (BNB) yang naik 3,09 persen menjadi 407,7 dollar AS.
Kemudian, Ethereum (ETH) yang menguat 2,3 persen di posisi 2.970 dollar AS, dan dilanjutkan oleh Bitcoin (BTC) yang menguat 2,2 persen di posisi 44.171 dollar AS.
Baca juga: Penambangan Bitcoin Terus Berjalan, Walaupun Rusia Mendapat Sanksi dari AS dan Negara Barat
Cardano (ADA) naik 0,9 persen di posisi 0,9 dollar AS, Polkadot (DOT) naik 0,9 persen di posisi 18,9 dollar AS, dan Dogecoin (DOGE) menguat 0,7 persen di posisi 0,13 dollar AS.
Terra (LUNA) juga ikut menguat dengan kenaikan 0,5 persen di level 90,4 dollar AS. Sementara itu, Solana (SOL) turun 1,08 persen menjadi 98 dollar AS.
Baca juga: Tolak Usulan Ukraina, Binance Jamin Fasilitasi Akses Akun Kripto Pada Investor Rusia
Sedangkan Tether (USDT) naik 0,001 persen di posisi 1 dollar AS, dan itu USD Coin (USDC) menguat 0,01 persen di posisi 1 dollar AS. Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.
Penguatan aset kripto tidak lepas dari sentimen agresi militer Rusia ke Ukraina. Forbes menyebut, invasi Rusia ke Ukraina memicu rentetan sanksi ekonomi yang keras dari sejumlah negara yang telah mengisolasi Rusia dari sistem keuangan global, melumpuhkan ekonominya dan mengirim mata uangnya, rubel, jatuh ke rekor terendah.
“Perdagangan kripto, terutama bitcoin dalam rubel dan hryvnia Ukraina telah melonjak selama konflik,” seperti dikutip Bloomberg dari perusahaan data kripto Kaiko.
Bloomberg menyebutkan, kenaikan aset kripto ini akibat rencana Rusia yang mencoba menggunakan kripto untuk menghindari sanksi.
Dengan banyaknya orang Rusia yang memindahkan uang mereka ke kripto, pejabat Ukraina meminta bursa untuk memblokir pengguna Rusia dan membekukan aset yang terkait dengan orang Rusia dan Belarusia.
Seperti diketahui, saat ini harga bitcoin bernilai lebih dari rubel Rusia. Lonjakan nilai bitcoin bertepatan dengan jatuhnya nilai rubel Rusia menyusul sanksi keras yang menghukum ekonomi Rusia.
Menurut data dari CoinMarketCap, kapitalisasi pasar bitcoin (sekitar 821 miliar dollar AS) sekarang melebihi pasokan rubel Rusia (65,3 triliun rubel per 1 Februari, atau sekitar 638 miliar dollar AS).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bitcoin dkk Lanjutkan Penguatan, Cek Harga Kripto Hari Ini"