News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mata Uang Kripto

Hindari Sanksi, Penambang Kripto Compass Jual Peralatan Senilai 30 Juta Dolar AS di Rusia

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi aset kripto. Hindari Sanksi, Penambang Kripto Compass Jual Peralatan Senilai 30 Juta Dolar AS di Rusia

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Perusahaan penambangan kripto Amerika, Compass Mining dilaporkan menjual peralatan penambangan senilai 30 juta dolar AS di Siberia, setelah pemerintah Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada saingannya, BitRiver atas operasinya di Rusia.

Dilansir dari theblockcrypto.com, CEO Compass, Whit Gibss mengatakan perusahaannya sedang mencari pembeli untuk peralatan penambangan berkapasitas 12 megawatt.

Gibss menambahkan hasil penjualan peralatan ini akan didistribusikan kepada 2.000 klien yang memiliki peralatan.

Baca juga: Wamendag: Kreativitas Game Lokal Tingkatkan Utilisasi Komoditas Aset Kripto

Perusahaan yang berbasis di Austin, Texas ini mengoperasikan pusat data yang menampung peralatan milik pelanggannya.

Pada pekan lalu, Kantor Pengawasan Aset Asing Departemen Keuangan AS, menambahkan penambang cryptocurrency BitRiver dan 10 anak perusahaannya ke dalam daftar sanksi “Warga Negara yang Ditunjuk Secara Khusus”.

“Dengan mengoperasikan server farm besar yang menjual kapasitas penambangan mata uang virtual secara internasional, perusahaan-perusahaan ini membantu Rusia memonetisasi sumber daya alamnya. Amerika Serikat berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada aset, betapa pun kompleksnya, menjadi mekanisme bagi rezim Putin untuk mengimbangi dampak sanksi,” kata Departemen Keuangan AS dalam pengumumannya.

Baca juga: Bank Sentral Ukraina Larang Warganya Beli Kripto dengan Mata Uang Lokal

Sementara itu, peralatan Rusia yang dijual Compass mewakili sekitar 15 persen dari kapasitasnya saat ini. Perusahaan mengharapkan kapasitas operasi untuk tumbuh menjadi 355 megawatt pada akhir tahun.

Compass memiliki 10 megawatt peralatan lain yang diharapkan akan dikirim ke Rusia tahun ini. Gibss mengatakan peralatan tersebut akan dialihkan ke fasilitas di Amerika Utara, terutama Texas.

“Mayoritas ekspansi kami akan dilakukan di Texas,” tambah Gibbs.

Bisnis kripto di Texas memang sedang berkembang setelah adanya larangan di China. Gibbs memperkirakan akan menambah kapasitas 3.500 hingga 5.000 megawatt dalam waktu dua tahun, termasuk di situs Compass.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini