Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Platform aplikasi kripto, Zipmex menyatakan karakteristik investor kripto berbeda dari produk investasi yang sudah ada lama sebelumnya.

Chief Operating Officer Zipmex Scot Cheung mengatakan, platform kripto di Indonesia juga baru menjamur belakangan ini.

"Ke depan akan sebanyak di pasar saham Kami beri edukasi sebanyak mungkin agar mereka merasa nyaman dan aman di aset kripto," ujarnya dalam sesi media di kawasan Gunawarman, Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Platform Kripto Buka-bukaan Isi Pertemuan dengan Kepala Bappebti

Selain karakter investor, perbedaan soal aset kripto disebutkannya juga ada di sisi regulasi yang tidak sama di berbagai negara.

"Misal di Singapura mirip Dubai. Regulator buat aturan penggunaan kripto dan perusahaan mana saja boleh jual," katanya.

Scot menambahkan, regulasi tersebut sudah dari beberapa tahun lalu, sehingga pemain kripto di negara tersebut mengetahui lebih banyak.

Baca juga: Pejabat Negara G7 Minta Dewan Stabilitas Keuangan Tingkatkan Regulasi Kripto

"Orangnya mengetahui lebih banyak soal kripto dibanding Indonesia. Kita tahu investor ritel masuk di Indonesia juga baru beberapa tahun ini, sama di kripto juga, regulasi masih dibangun," pungkasnya.