TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Pasar aset kripto tampak cerah pada pagi ini, Jumat (3/6/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
Nilai mata uang kripto paling bersinar adalah Cardano (ADA) yang melonjak 7,06 persen pada level 0,58 dollar AS. Kemudian, Polkadot (DOT) pada posisi 9,93 dollar AS atau melesat 4,9 persen, dan Bitcoin (BTC) naik 2,5 persen menjadi 30.502 dollar AS.
Kenaikan juga terjadi pada Binance Exchange (BNB) sebesar 2,21 persen di level 307,7 dollar AS. Kemudian, Dogecoin (DOGE) menguat 2,19 persen menjadi 0,08 dollar AS, dan XRP naik 1,7 persen di posisi 0,4 dollar AS.
Baca juga: Bitcoin Anjlok di Bawah 30 Ribu Dolar AS
Penguatan dilanjutkan oleh Solana (SOL) yang naik 1,03 persen menjadi 40,9 dollar AS, disusul oleh Ethereum (ETH) yang menguat 0,8 persen menjadi 1.835 dollar AS.
Pagi ini Tether (USDT) turun 0,001 persen pada posisi 0,9 dollar AS, sementara itu USD Coin (USDC) naik 0,001 persen pada posisi 1 dollar AS.
Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.
Baca juga: Tekanan Mulai Reda, Harga Bitcoin Mulai Merangkak Naik
Adapun total kapitalisasi pasar kripto secara global naik 2,1 persen menjadi 1,26 triliun dollar AS dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, volume pasar kripto mencapai 73,04 miliar atau turun 23,75 persen, dan volume stablecoin sebesar 62 miliar dollar AS yang mewakili 84,89 persen dari total volume kripto global.
Mengutip Coindesk, pergerakan pasar kripto sangat volatile pada hari Kamis. Namun, indikator teknis juga telah netral sepanjang minggu lalu karena bitcoin diperdagangkan pada level sekitar 30.000 dollar AS.
Sentimen muncul dari sisi regulasi, dimana Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas menggugat Gemini Trust Co terkait dengan kekhawatiran tentang pertukaran data dan potensi manipulasi pasar.
"Penjualan baru-baru ini dan harga yang lebih rendah belum menginspirasi masuknya pengguna baru," tulis vendor data blockchain, Glassnode.
Sementara itu, entitas yang ada di jaringan atau pemegang jangka panjang juga telah mengumpulkan bitcoin, saat harganya turun. Hal ini dilakukan selama dua pekan terakhir, namun tingkat akumulasi relatif kecil dibandingkan fase sebelumnya.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bitcoin dkk Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini"