News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mata Uang Kripto

Ramai Diburu Investor, Harga Token Metaverse Kini Melonjak 400 Persen

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi metaverse - Ramai Diburu Investor, Harga Token Metaverse Kini Melonjak 400 Persen

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Saat kondisi pasar digital yang tengah bearish, token yang masuk dalam kategori metaverse justru terlihat mengalami peningkatan harga yang drastis dalam satu tahun terakhir.

Meningkatnya harga token kategori metaverse bahkan berhasil tembus mencapai 400 persen sepanjang tahun 2021.

Melansir dari Cointelegraph peningkatan harga ini terjadi imbas dari adanya ketertarikan investor, perusahaan dan pemerintah dalam dunia NFT dan metaverse.

Baca juga: Pameran NFT Kartun Si Juki Siap Digelar Hybrid di Metaverse dan Dunia Nyata

Hal inilah yang membuat para token tersebut naik, walau pasar digital tengah dihantam bear market.

Lonjakan tersebut bahkan terus berlanjut di kuartal pertama tahun 2022, situs token DappRadar mencatat jumlah investasi yang dilakukan investor terhadap perusahaan berbasis permainan NFT dan metaverse terlihat naik mencapai 2,5 Miliar dolar AS.

Kenaikan ini lantas mendorong pergerakan positif bagi berbagai token yang masuk dalam kategori metaverse, diantaranya Decentraland (MANA) yang lompat sekitar 41 persen, kemudian Sandbox (SAND) merangkak sebesar 470 persen, disusul Axie Infinity's Axie Infinity Shards (AXS) yang naik 511 persen dan terakhir ada token Stepn's GMT yang mengantongi kenaikan 746 persen.

Menurut laporan bursa aset digital Kraken Intelligence pergerakan nilai harga keempat token ini terpantau naik selama satu tahun terakhir dan akan terus berlanjut hingga beberapa bulan kedepan.

Baca juga: Pemerintah Korea Selatan Guyur 177,1 Juta Dolar untuk Danai Proyek Metaverse

Kejayaan proyek play-to-earn yang masuk dalam kategori metaverse, bahkan diprediksi dapat menyumbang pembangunan pada masa depan industri blockchain dan web3 senilai 10 miliar dolar AS di tahun ini.

Namun sayang di tengah kenaikan ini, kategori nilai cryptocurrency justru mengalami penurunan drastis.

Pada periode yang sama, nilai jual Bitcoin (BTC) anjlok hingga mencapai 13 persen, sementara Ethereum ambles 25 persen dan Token DeFi atau Decentralized Finance turun 72 persen, penurunan tersebut dialami ketiganya hanya dalam kurun waktu satu tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini