Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Microstrategy, raksasa teknologi milik miliarder kondang Michael Saylor mengumumkan telah memborong 301 bitcoin seharga 6 juta dolar AS atau sekitar Rp 90 miliar, dengan kurs Rp 15.015.
Aksi borong tersebut dilakukan Microstrategy pada Senin (21/9/2022) saat harga Bitcoin mengalami keruntuhan dimana harga satu koin hanya dibanderol 19.851 dolar AS.
Dengan pembelian tersebut, Saylor merinci neraca Bitcoin yang dipegang perusahaannya kini sebanyak 130.000 BTC, apabila di kalkulasikan bisa mencapai nilai 3,8 miliar dolar AS.
Baca juga: Goldman Sachs Prediksi Keruntuhan Bitcoin Berlanjut, Hingga Jatuh di Level 12.000 Dolar AS
Jumlah tersebut bahkan menjadikan Microstrategy jadi salah satu perusahaan dengan jumlah bitcoin terbesar di dunia, mengalahkan kepemilikan Bitcoin perusahaan pertukaran koin kripto Galaxy Digital Holdings yang hanya memiliki sekitar 40.000 BTC.
Serta sederet perusahaan teknologi besar lainnya seperti Google, Meta, Netflix, dan Microsoft yang belakangan ini mulai mengadopsi mata uang Bitcoin, mengutip News Bitcoin.
Sebelum melakukan aksi borong, pada awal bulan ini MicroStrategy secara terang-terangan telah menyampaikan niatnya untuk membeli lebih banyak Bitcoin dengan menjual obligasi perusahaan (bond) yang di patok 400 juta dolar AS.
Namun akhirnya obligasi tersebut terjual seharga 650 juta dolar AS, dana inilah yang digunakan untuk membeli Bitcoin.
Baca juga: Jelang Pertemuan The Fed Sejumlah Aset Kripto Alami Penurunan, Bitcoin Kini di Bawah 19.000 Dolar AS
Didirikan 1989 oleh Michael Saylor, Sanju Bansal, dan Thomas Spahr, MicroStrategy yang merupakan perusahaan teknologi asal AS awalnya hanya menyediakan layanan bisnis intelijen, komputasi awan, perangkat lunak.
Namun semenjak melonjaknya popularitas aset digital, raksasa teknologi ini kepincut untuk mengadopsi mata uang Bitcoin untuk menggantikan peran mata uang dolar.
Pembelian Bitcoin dalam skala besar bukanlah kali pertama yang dilakukan Microstrategy, sejak Agustus 2020 perusahaan milik Michael Saylor diketahui telah aktif melakukan pembelian aset kripto hingga sebanyak 21.000 BTC dengan nilai 250 juta dolar AS.
Meski saat ini pergerakan harga kripto terus mengalami penurunan, Saylor menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan penjualan pada aset kriptonya.
Sebagai informasi saat ini harga Bitcoin yang diperdagangkan pada pasar Coinmarketcap, Rabu (21/9/2022) di patok di kisaran 19,234 dolar AS per koin.