News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Badai PHK

Badai PHK Startup, Lazada Optimistis Tetap Berkembang

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Executive Director Lazada Indonesia Ferry Kusnowo ketika ditemui usai acara Indonesia Digital Economy Conference 2022 oleh Kompas dan Lazada Indonesia, Selasa (29/11/2022).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lazada Indonesia menanggapi badai pemutusan hubungan karyawan (PHK) yang sedang marak terjadi di antara perusahaan startup.

Executive Director Lazada Indonesia Ferry Kusnowo merasa sebagai bagian dari ekonomi digital, pihaknya akan terus berkembang.

"Kalau dilihat dari tracker perusahaan, kami percaya perkembangan Lazada Indonesia akan terus stabil," katanya usai acara Indonesia Digital Economy Conference 2022 oleh Kompas dan Lazada Indonesia, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Produsen Air Minum Alto Tutup Pabrik di Sukabumi dan PHK 145 Karyawan, Ini Penjelasan Manajemen

Ia berujar Lazada Indonesia akan terus berkembang sesuai perekonomian Indonesia.

Mengenai pertumbuhan Lazada pada kuartal III ini, Ferry tak bisa berkomentar banyak.

"Biasanya, kami tidak memberi data terebut. Tapi, yang kami tahu perkembanganya sesuai dengan perkembangan di Indonesia," ujarnya.

Sebagai informasi, perekonomian Indonesia sukses tumbuh hingga 5,72 persen di kuartal III 2022.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap satu dari sekian faktor bangkitnya kinerja perekonomian Indonesia adalah dari neraca perdagangan.

Nilai ekspor pada bulan Oktober 2022 tercatat 24,8 miliar dolar AmerikaSerikat (AS), meningkat 12,30 persen (yoy).

Baca juga: Di Tengah Badai PHK, TikTok Buka Lowongan Bagi 1.000 Pekerja

Sedangkan, kinerja impor pada bulan Oktober 2022 tercatat 19,1 miliar dolar AS tumbuh 17,44 persen (yoy).

Dengan demikian, Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan (NP) Oktober 2022 mencapai 5,7 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Dan secara kumulatif Januari-Oktober 2022, surplus NP mencapai 45,5 miliar dolar AS lebih besar dari periode yang sama di tahun sebumnya sebesar 30,9 miliar dolar AS

"Dapat dilihat perkembangan ekonomi di Indonesia tidak negatif. Itu menjadi dorongan buat kami di Lazada. Juga bagi penjual, khususnya pembeli, untuk terus berkembang" kata Ferry.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini