News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Waspada, Harga 8 Altcoin Ini Anjlok Tajam Usai Coinbase Tersandung Skandal Pelanggaran Sekuritas SEC

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Sejumlah altcoin di perdagangan pasar kripto dilaporkan mengalami penurunan harga yang tajam hanya dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Sejumlah altcoin di perdagangan pasar kripto dilaporkan mengalami penurunan harga yang tajam hanya dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Di antaranya Amp (AMP) yang nilainya anjlok 4,38 persen menjadi 0.003854 dolar AS per koin, kemudian Rally (RLY) anjlok 11 persen ke kisaran harga 0.01556 dolar AS.

Penurunan serupa juga terjadi pada Power Ledger (POWR) yang harganya susut 4,68 persen menuju ke harga 0.1822 dolar AS, diikuti XYO Network (XYO) anjlok 5,42 persen menjadi 0.0052j67 dolar AS, dan LCX (LCX) turun 3 persen jadi 0.08488 dolar AS.

Baca juga: Coinbase Perluas Layanan ke Brasil, Terintegrasi ke Platform Pembayaran Instan Pix

Sementara itu DerivaDAO (DDX) nilainya dilaporkan susut 6,14 persen menjadi 0,3751 dolar AS, kemudian DFX Finance (DFX) amblas  10,59 persen menjadi 0.1143 dolar AS dan Kromatika (KROM) turun 4,77 persen ke harga 0.1822 dolar AS.

Penurunan ini terjadi imbas rush money atau penarikan koin secara massal setelah para investor dilanda kepanikan usai Security Exchange Commission's (SEC) Amerika Serikat mengirimkan wells notice atau surat pemberitahuan penyidikan kepada pertukaran kripto Coinbase.

Melalui pemberitahuan tersebut, SEC, menginformasikan bahwa sejumlah produk staking Coinbase teridentifikasi melakukan pelanggaran hukum sekuritas.  

SEC menilai sejumlah altcoin diatas terindikasi belum didaftarkan secara resmi ke dalam bursa sekuritas AS.

Sebelumnya CEO Coinbase Brian Armstrong telah berulang kali membantah klaim SEC. Armstrong menegaskan sembilan aset digitalnya bukanlah produk sekuritas.

Sayangnya pernyataan tersebut tak dihiraukan oleh SEC. Otoritas tertinggi di AS itu justru mengambil tindakan tegas dengan mengajukan gugatan di pengadilan federal AS agar Coinbase menutup program staking kripto besutannya yang tidak terdaftar.

“Ketidakpastian regulasi di industri kripto semakin memburuk, kami dengan jelas telah melakukan proses pencatatan aset kami dan menyertakan 57 referensi untuk dipertaruhkan. Kami dapat menjamin aset Coinbase tidak melanggar hukum sekuritas,” jelas Armstrong seperti yang dikutip dari Coindesk

Imbas dari  skandal pelanggaran sekuritas SEC yang dilakukan bursa kripto Coinbase, beberapa aset altcoin teratas dilaporkan mengalami penurunan harga. Seperti Amp (AMP), Rally (RLY), PowerLedger (POWR), XYO Network (XYO), Rari Governance Token (RGT), LCX (LCX), DerivaDAO (DDX), DFX Finance (DFX) dan Kromatika (KROM). 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini