Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Deutsche WertpapierService Bank (Dwpbank), yang menawarkan layanan sekuritas ke sekitar 1.200 bank di Jerman, membuat platform baru untuk menawarkan perdagangan Bitcoin yang disebut wpNex.
Platform baru ini nantinya akan menawarkan perdagangan Bitcoin (BTC), mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasinya, kepada semua pelanggan ritel afiliasinya di paruh kedua tahun ini.
Melansir dari Cointelegraph, layanan baru ini akan menampilkan akun kripto di samping akun lain milik pelanggan bank, dan tidak akan memerlukan prosedur Know Your Customer (KYC) tambahan, menurut laporan media lokal.
Baca juga: Sejak Awal 2023 Harga Bitcoin Melonjak 65 Persen ke Level Rp428 Juta, Ini Saran untuk Investor
Penyedia layanan kustodian aset digital Tangany dan layanan perdagangan aset digital Tradias Bankhaus Scheich juga akan berpartisipasi dalam penawaran baru ini.
CEO Dwpbank, Heiko Beck, mengatakan perusahaannya berencana untuk menambahkan cryptocurrency lain, aset digital, dan token sekuritas ke layanannya di masa mendatang. MLB Banking adalah afiliasi Dwpbank pertama yang masuk ke platform baru ini dan telah melakukan transaksi di dalamnya.
"Di portal pelanggan MLP kami, ini merupakan tambahan logis untuk penawaran manajemen kekayaan yang ada,” kata kepala pemrosesan akun dan sekuritas MLP Banking, Paul Utzat.
Akun Crypto di platform tersebut ditautkan ke akun tunai euro, sehingga transaksi dapat dilakukan tanpa melalui akun pembayaran terpisah.
Jerman dinobatkan sebagai salah satu negara paling menguntungkan di dunia untuk aset kripto. DZ Bank AG mengumumkan pada bulan lalu, mereka menambahkan cryptocurrency ke layanan manajemen asetnya. DZ Bank adalah bank terbesar kedua di Jerman berdasarkan aset dan lembaga pusat untuk jaringan koperasi bank dengan 8.500 kantor cabang.
Baca juga: Harga Bitcoin Melonjak 33 Persen dalam Sepekan
Sementara itu, bank kripto Jerman Nuri telah ditutup pada November tahun lalu lantaran berada di bawah tekanan bear market yang terjadi di pasar kripto. Nuri tercatat memiliki setengah juta pelanggan.
Di sisi keuangan tradisional, saham Deutsche Bank anjlok pada perdagangan Kamis (24/3/2023), akibat ketidakstabilan menyebar di antara bank-bank Eropa. Perusahaan manajemen aset Jerman DWS Group dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan Tradias tentang investasi dalam layanan tersebut.