Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah beredar di market Eropa melalui Exchanger Coinsbit, Sitocash token kripto dengan tekhnologi Blockchain merambah pasar Indonesia.

Sitocash mulai diperdagangkan di market Eropa sejak 30 Desember 2022 dan masuk ke peringkat 40 besar exchanger internasional terbaik versi CMC.

Sitocash merupakan karya anak bangsa yang dikeluarkan oleh Dev di bawah naungan PT Asto Sukses Berniaga.

Baca juga: FTX Umumkan Rencanakan Reborn, Harga Token Kripto FTT Mendadak Naik 98 Persen dalam 24 Jam

"Kami melakukan ekspansi untuk bisa diperdagangkan di dalam negeri sehingga saat ini kami mengurus perijinan ke Bappeti sebagai badan pengawas perdagangan kripto yang ada di Indonesia," kata Sri Suharto, owner Sitocash kepada wartawan, Senin (1/5/2023).

Sitocash menyediakan utility yang kuat untuk mempermudah anggota komunitas ataupun stakeholder untuk memenuhi apa yang dibutuhkan.

"Kami ingin menjadikan token karya anak bangsa yang bisa ikut memajukan perekonomian di Indonesia melalui utility-utility yang dibangun," kata Sri.

Sitocash memiliki utility sektor real yang bisa mendatangkan manfaat bagi anggota komunitas Sitocash atau pemegang token dari SitoCash.

Utility dalam Sitocash yang dimaksud adalah Asto Umroh, Asto Rental, Asto Furniture, Asto Properti dan lainnya.

Untuk utillity yang sudah berjalan adalah Asto Umroh, dengan bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu PT Arrahman Madinah Wisata dan pembayaran dengan cicilan khusus bagi pemegang token dan anggota komunitas.

"Umroh bisa berangkat dulu dengan sistem DP dan cicilan mulai dibayar setelah pulang dari umroh," kata Sri.

Untuk Kloter pertama umrah dijadwalkan berangkat pada tgl 2 Mei 2023 dengan jumlah yang berangkat sebanyak 22 orang dan saat ini anggota komunitas sitocash mencapai 750-800 anggota.