Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Maskapai penerbangan asal Jepang, All Nippon Airways (ANA) resmi meluncurkan non-fungible token (NFT) marketplace yang menampilkan fotografi penerbangan, koleksi digital, dan lainnya di blockchain Ethereum.
Saat diluncurkan, marketplace tersebut telah mendapat dukungan dari dompet kripto MetaMask serta pembayaran dengan mata uang fiat melalui kartu kredit.
Maskapai tersebut mengatakan peluncuran “ANA GranWhale NFT Marketplace” bertujuan untuk menciptakan pengalaman digital yang imersif di seluruh ekosistem maskapai ANA.
Baca juga: Update Harga Kripto Selasa, 30 Mei 2023: Bitcoin Turun Jadi 27.781 Dolar AS, Ethereum 1.900 Dolar AS
Adapun koleksi NFT pertama di situs tersebut akan menampilkan karya fotografer penerbangan Luke Ozawa, yang telah mendokumentasikan maskapai itu selama setengah abad.
Koleksi lainnya termasuk NFT dari dua pesawat 3D digital yakni Boeing 787 yang diperkenalkan maskapai pada 2011 dan koleksi seni generatif yang disebut Airbits, yang menampilkan pilot maskapai menggunakan model piksel.
"Grup ANA akan menerapkan NFT ke industri penerbangan dan mempromosikan bisnis untuk mengembangkan koneksi baru dengan pelanggan," kata perwakilan maskapai itu.
ANA sendiri bukanlah satu-satunya maskapai penerbangan yang telah mengintegrasikan jaringan kripto ke dalam penawaran bisnis mereka.
Pada Maret lalu, maskapai penerbangan berbiaya rendah asal Argentina yakni Flybondi juga telah memperluas kemitraannya dengan perusahaan tiket TravelX untuk menawarkan semua tiket elektronik sebagai NFT di blockchain Algorand.