Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Pangsa pasar platform pertukaran kripto Binance dan afiliasinya di Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah menyusut tahun ini karena mereka melawan serangan gencar dari tindakan keras regulasi.
Binance sendiri juga terkena gugatan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) karena diduga melanggar aturan regulator, mendorong pangsa pasar globalnya menjadi 52 persen dari 60 persen pada awal tahun, menurut perusahaan data Kaiko.
“Binance telah mulai menyerahkan pangsa pasar pada Maret setelah langkahnya untuk mengakhiri transaksi tanpa biaya untuk beberapa pasangan perdagangan,” kata Dessislava Aubert, seorang analis di Kaiko.
Baca juga: Binance PHK Karyawan Gara-gara Gugatan SEC yang Bikin Goyah Bisnis Kripto
"Pangsa pasar Binance telah pergi ke berbagai bursa dengan Bybit dan OKX yang terbaik," imbuhnya.
Sementara itu, Binance US telah melihat pangsa pasar AS merosot menjadi 0,9 persen pada 26 Juni atau lebih dari 22 persen pada April setelah pertukaran kripto itu memberi pelanggannya tenggat waktu untuk menarik dana mereka seperti yang diminta SEC.
“Melawan tren, pangsa pasar Coinbase AS melonjak menjadi 55 persen dari 48,4 persen pada Juni, karena bursa tersebut dinamai sebagai mitra pengawasan oleh Fidelity dan manajer aset lainnya dalam mengajukan ETF bitcoin spot,” ujar Aubert.
Binance kemudian membantah bahwa token kripto merupakan bagian dari sekuritas dan telah berulang kali meminta SEC untuk membuat aturan yang jelas.