Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Bank investasi asal Amerika Serikat (AS) Morgan Stanley, memprediksi fase crypto winter atau penurunan harga aset kripto akan segera berakhir dalam waktu dekat.
Proyeksi ini dilontarkan Morgan Stanley usai perdagangan Bitcoin selama sepekan terakhir mengalami lonjakan tajam, naik 9,49 persen ke kisaran harga 30.540 dolar AS pada Senin (23/10/2023).
Tak hanya Bitcoin, raport hijau juga terlihat pada sejumlah aset kripto lainnya. Diantaranya seperti Ethereum yang naik 5,85 persen menjadi 1.675 dolar AS per koin. Lonjakan serupa juga dialami koin kripto Solana yang melesat 31,21 persen jadi 30.09 dolar AS.
Baca juga: AS: Daftar Pendanaan yang Diperoleh Hamas Untuk Perang Ada Bisnis Investasi hingga Sumbangan Kripto
Diikuti Cardano yang naik 4,39 persen jadi 0.2635 dolar AS. Sementara harga meme coin bergambar anak anjing, Dogecoin melonjak 4,07 persen jadi 0.06257 dolar AS dan Shiba Inu harganya naik 0,52 persen ke kisaran 0.000007148 dolar AS.
Berkat lonjakan tersebut, kapitalisasi pasar kripto global saat ini mencatatkan kenaikan tembus mencapai 1,16 triliun dolar AS. Kenaikan ini yang membuat Bank Morgan percaya bear market kripto atau crypto winter akan segera berakhir dalam waktu dekat.
Baca juga: Asosiasi Blockchain dan Upbit Edukasi Mahasiswa Seputar Aset Kripto
“Tanda-tanda menunjukkan musim dingin kripto atau siklus penurunan pasar bearish bitcoin mungkin sudah berlalu,” jelas Morgan.
Selain karena kebangkitan harga Bitcoin CS, alasan lain yang membuat Morgan Stanley yakin apabila siklus crypto winter akan segera berakhir, yakni karena belakangan terakhir berbagai sektor termasuk di kalangan perusahaan besar dan institusi keuangan saling berlomba untuk meningkatkan adopsi kripto.
Baca juga: Ferrari Mulai Terima Pembayaran Kripto di Amerika Serikat
Selain itu, semakin banyak pula platform dan teknologi blockchain baru yang mendukung ekosistem pertumbuhan crypto, di pasar global.
Meskipun optimisme dari Morgan Stanley memberikan harapan baru bagi para investor, namun Morgan mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati mengingat pasar crypto belakangan ini memiliki tantangannya sendiri, seperti volatilitas harga, isu-isu keamanan, dan tantangan regulasi kripto tetap menjadi perhatian.