TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dyonisius Beti, Executive Vice President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, untuk tahap pertama Yamaha X-Ride akan diproduksi sebanyak 1.000 unit. Pada tahap ini, Yamaha menjanjikan X-Ride sudah bisa diterima pada April mendatang.
Keran pemesanan skutik multipurpose X-Ride ini memang masih ditekan, tapi tenang seiring dengan tingginya permintaan, kapasitas produksinya akan terus ditambah. Hal ini diungkap langsung oleh Dyon saat peluncuran X-Ride secara nasional yang berlangsung di La Piazza Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara (30/3).
"Kami berharap kapasitas produksi X-Ride akan terus meningkat dalam dua bulan ke depan," jelas Dyon. Keterangan yang sama juga diperoleh dari Eko Prabowo, GM Marketing Communication & Community Development PT YIMM.
"Kita akan lihat penerimaan pasar seperti apa, paling tidak 1 atau 2 bulan ke depan. Kita berharap produksi X-Ride mencapai 10 ribu unit pada Juni nanti," tambahnya.
Namun, Yamaha masih memberikan porsi yang lebih besar untuk konsumen di Ibu Kota. "Untuk 1.000 pertama Jakarta masih dapat porsi lebih besar sekitar 40 atau 50 persen," lanjut Eko.
Yamaha terlihat yakin dengan produk terbarunya kali ini. Melihat tampangnya yang jelas berbeda dari skutik kebanyakan. Yamaha X-Ride terinspirasi dari motor trail yang diwujudkan dengan penggunaan head lamp berbentuk bulat dan lampu belakang seperti knalpot under tail.
Sosok skutik tangguh tampak dari pembekalan suspensi depan yang tinggi dan model sokbraker belakang besar tipe twin tube. Yamaha X-Ride tersedia dalam tiga model yakni standar yang dijual Rp 14,4 juta, special edition dengan Rp 15 juta dan adventure edition yang dibanderol Rp 16,565 juta