TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) atau distributor sepeda motor Husqvarna di Indonesia yang beberapa waktu lalu dibeli oleh Pierre Industrie AG membantah rumor yang menyebutkan bahwa Husqvarna berhenti produksi karena bangkrut.
Direktur Husqvarna Motorcycles, Duncan MacRae mengatakan rumor tersebut tidak benar karena pihaknya hingga detik ini masih berproduksi sesuai komitmen.
“Hal itu tidak benar. Kami tetap berproduksi. Kami sudah dapat penjelasan per tanggal 16 Mei 2013 dari Husqvarna Motor sekalian Pierre Industri AG,” ungkap Duncan MacRae dalam rilisnya yang diterima tribunnews.com, Sabtu (18/5/2013).
Duncan MacRae memaparkan bahwa Husqvarna dan Husaberg kembali jadi satu. Dalam arti pencipta Husaberg adalah asli orang-orang Husqvarna.
Pada waktu Husqvarna terjual kepada Cagiva Motor ada beberapa orang insinyur yang keluar dan menciptakan perusahaan/brand sepeda motor yakni Husaberg. Sekarang Husqvarna lahir kembali dengan akarnya Husaberg di bawah satu bendera Husqvarna.
“Husqvarna akan dikembangkan oleh Pierre Industrie AG sebagai brand sendiri bukan anak tiri KTM. Justru keinginan Piere Industri AG untuk dimajukan Husqvarna bersama KTM,” jelas Duncan MacRae.