TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Renault Duster yang akan dipasarkan oleh PT Auto Euro Indonesia - kelompok Indomobil - dirakit di Indonesia dengan harapan harganya kompetitif.
Untuk itu, Indomobil memanfaatkan fasilitas perakitan yang menganggur di Pulo Gadung, Jakarta, PT National Assembler, sebelumnya pernah digunakan merakit Mazda, Suzuki, Hino dan terakhir Chery.
Dengan memanfaatkan perakitan ini, investasi yang dikeluarkan tidak banyak, hanya Rp 5 miliar.
"Investasinya tidak banyak, hanya sekitar Rp 3-5 miliar. Pabrik sudah ada. dana cuma untuk membeli jig," jelas Jusak Kertowidjojo, Presiden Direktur PT Indomobil Sukses International Tbk (Grup Indomobil).
Dia melanjutkan Duster yang dipasarkan di Indonesia menggunakan mesin diesel 1.5 liter SOHC turbo yang menghasilkan tenaga 110 PS dan torsi 250 Nm. "Semuanya diesel, karena Eropa menyukai mesin ini," lanjut Jusak.
SUV kompak ini akan melakukan debut di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 pada 19-29 September mendatang. Di segmennya nanti, Duster akan berhadapan dengan Toyota Rush dan Daihatsu Terios yang sudah malang melinting di pasar Indonesia.