TRIBUNNEWS.COM, CHICAGO - Raksasa otomotif Amerika Serikat (AS) Chrysler Group menyepakati recall atas 2,7 juta unit Jeep model lama milik mereka.
Recall alias pemanggilan kembali dilakukan setelah badan keselamatan transportasi AS, atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menemukan adanya risiko kebakaran pada Jeep milik Chrysler itu.
Setidaknya, produsen mobil Chrysler akan melakukan recall untuk Jeep Grand Cherokee tahun pembuatan 1993 sampai 2004. Selain itu, mobil sport utility vehicle (SUV) Jeep Liberty tahun produksi 2002-2007 juga akan di recall.
Detroit News memberitakan, program recall dilakukan Chrysler Group tanpa memungut bayaran alias gratis. Dalam program ini, Chrysler akan melakukan inspeksi kendaraannya itu, jika perlu melakukan perbaikan struktur guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
"Chrysler Group mengakui hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi pelanggan dan ingin mengambil langkah lebih lanjut untuk memberikan langkah-langkah tambahan guna meningkatkan fitur keselamatan kendaraan," jelas Chrysler dalam pernyataanya.
Perlu diketahui, hasil penilaian dari NHTSA menemukan tangki gas plastik yang ada di belakang as roda berpotensi rusak dan terbakar jika di tabrak dari belakang. Tangki plastik gas itu ditemukan NHTSA di untuk merek Grand Cherokee produksi 2002-2007 dan Libertys produksi 1993-2004. A(Asnil Bambani AMri/Kontan)