TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukses dengan soft launching-nya pada 13 Mei 2013 lalu, alarm mobil No Doubt siap hadir di ajang pameran otomotif tahunan terakbar di Indonesia, Indonesian International Motor Show (IIMS) 2013 pada 19029 September mendatang.
No Doubt merupakan smart alarm system yang teknologinya berbasis teknologi sinyal seluler GSM dan GPS yang terhubung ke satelit. Produk ini membidik pasar para pemilik mobil.
Keterangan pers tertulis No Doubt yang diterima Tribunnews.com hari ini, Rabu (28/8/2013) menyebutkan, di IIMS 2013 nanti, No Doubt akan menghadirkan teknologi tercanggihnya dalam total security system untuk mobil.
Alarm ini mengunggulkan 10 fitur utamanya. Antara lain, alarm, start/stop engine with remote, start/stop engine with handphone, push start button, GPS location, immobilizer, voice monitor, automatic alarming, SOS button dan fitur anti hijacking.
Dengan sepuluh fitur canggihnya ini, alarm ini diklaim sanggup melindungi mobil dari aneka modus pencurian dan menjadikan merk alarm ini menjadi pilihan yang paling diminati bamyak pemilik mobil di Indonesia. Dalam pengembangannya, alarm No Doubt telah menjadi alarm mobil terlaris di Indonesia. Terbukti, dari penjualannya yang mencapai lebih dari seribu unit dalam waktu kurang dari 3 bulan (setelah Soft Launching) dan masih banyaknya permintaan di daerah- daerah Indonesia yang belum sempat tertangani.
No Doubt sendiri terus berusaha mengembangkan bisnis dengan cara mencari agen/distributor untuk menjangkau ke daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Di ajang IIMS 2013 yang akan berlangsung di JiExpo arena Pekan Raya Jakarta, No Doubt akan menempati luas area sebesar 120 meter persegi di Hall Semi Permanen A1. Selama pameran akan dihadirkan berbagai program penawaran dan hadiah menarik, antara lain
demo produk.
Hadirnya alarm No Doubt di IIMS 2013 sekaligus juga akan dipakai sebagai momen untuk grand launching No Doubt Smart Alarm System pada pameran tanggal 21 September 2013 di booth mereka. Pemasaran No Doubt saat ini sudah menjangkau Bandung, Cirebon, Semarang, Pati, Solo, Yogya Surabaya, Denpasar, Aceh, Medan, Palembang, dan Lampung. Jaringan keagenan masih akan terus diperluas ke wilayah Kalimantan dan Sulawesi sampai Papua.