TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mazda Biante SKYACTIV-G 2.0L mempunyai konfigurasi 4 cylinder inline, DOHC, 16 katup, dan FWD, merupakan terobosan teknis yang mampu mencapai rasio kompresi tinggi dengan perbandingan 12.0:1, sehingga menghasilkan kinerja berkendara yang memuaskan, irit bahan bakar, dan emisi kendaraan yang terkontrol.
Dual Sequential Valve Timing (SV-T) merupakan teknologi Mazda dalam hal pengaturan waktu buka tutup katup baik untuk katup gas masuk (intake valve) maupun katup gas buang (exhaust valve). Electronic Throttle Control (ETC) adalah teknologi yang menghubungkan pedal akselerator dengan throttle secara elektronik.
SKYACTIV-DRIVE 6-speed AT with Direct Mode & Active Adaptive Shift adalah transmisi otomatis six-speed yang memberikan nuansa langsung seperti transmisi manual dengan perpindahan gigi yang mulus. Teknologi kontrol terbaru pada SKYACTIV-DRIVE mengubah transmisi torsi mesin ke roda dan waktu perpindahan gigi sesuai dengan kecepatan ketika pengemudi menggerakan pedal akselerator.
Mazda Biante with SKYACTIV Technology juga dilengkapi oleh sistem i-STOP (idlestop), yang dapat menghemat bahan bakar dengan cara mematikan mesin saat pedal rem ditekan dan mobil berhenti di lampu lalu lintas atau di kemacetan dan juga secara otomatis menghidupkan mesin saat pedal rem dilepaskan.
Kendaraan ini menghasilkan tenaga maksimal adalah 111 kW (151 PS) / 6.000 rpm dengan torsi maksimal adalah 190 Nm (19,4 kgm) / 4.100 rpm dengan kapasitas tangki bahan bakar sebesar 60 L.Bahan bakar yang direkomendasikan adalah bensin tanpa timbal RON91 atau lebih dengan penggunaan bahan bakar berdasarkan JC08 test mode adalah 14,8 km/L.
Sistem i-STOP selalu mematikan mesin pada posisi piston sedemikian rupa, di mana siap untuk pembakaran berikutnya, sehingga menghidupkan mesin lebih responsif dan halus untuk pengalaman berkendara yang mulus. i-STOP juga bekerja dengan memonitor suhu mesin, suhu kabin dan input pengemudi ke pedal rem, tuas persneling dan roda kemudi.