News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Ternyata Bukan Penyebab Utama Kemacetan di Jakarta

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC), Daihatsu Ayla melintas di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2013). Untuk membendung lonjakan mobil murah di jalan raya, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai jurus, di antaranya rencana pengenaan tarif parkir tinggi dan jalan berbayar. (Warta Kota/Alex Suban)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, menilai mobil low cost green car (mobil murah/LCGC) bukan penyebab utama kemacetan. Menurut Syafii, kemacetan disebabkan oleh kurangnya infrastruktur jalan yang dibangun oleh pemerintah baik pusat mapun daerah.

"Kepadatan di jalan raya saat ini diakibatkan oleh infrastruktur, bukan pertambahan peredaran kendaraan," ujar Syafii, di peluncuran buku 'Eka Sari Lorna Ayo Lawan Kemacetan' di toko buku Gramedia Pondok Indah Mall, Minggu (29/9/2013).

Syafii menyebut dengan adanya mobil murah, muncul perdebatan mengenai industri dan kemacetan. Pasalnya masyarakat saat ini mencampur masalah kemacetan dan industri otomotif yang memproduksi mobil murah.

"Kemacetan yang nantinya makin parah, bukan disebabkan LCGC, melainkan infrastruktur, seperti jalan, yang masih belum memadai," ungkap Syafii.

Syafii menjelaskan untuk mengurangi kemacetan, ada banyak hal yang bisa dijadikan solusi. Hal yang diinginkan Syafii adalah membangun infrastruktur baru dan "mass rapit transit" (MRT).

"Dua hal itu adalah satu-satunya solusi untuk menekan kemacetan. Seperti yang dilakukan di Tokyo juga," papar Jusman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini