TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Renault telah menunjukkan konsep Kwid pada ajang Delhi Auyo Expo 2014 di New Delhi, India. Hebatnya, mobil kecil ini punya helikopter kecil yang bisa melayang untuk memantau kondisi lalu lintas. Tak cuma itu, masih banyak kelebihan dari kendaraan berkarakter crossover ini.
Tampilan Kwid dengan panjang hanya 3,6 meter tampak seperti mainan Tonka. Hanya bisa membawa dua penumpang, tapi ada bagasi kecil terletak di atap belakang - selain juga ada bagasi utama - bisa dibuka dan tutup secara otomatis. Di dalamnya terdapat satu unit helikopter tanpa awak.
Pengoperasian pesawat tanpa awak itu melalui komputer tablet yang dipasang pada dasbor. Termasuk, dalam tayangan video, helikopter mengudara sambil menghampiri bagian dari mobil sebagai terobosan baru. Tapi, tugas utamanya memantau kemacetan lalu lintas atau melaporkan sesuatu yang berpotensi menimbulkan masalah.
Kedua pintu membuka model gunting (gullwing). Trus, penutup bagasi belakang, terbukanya bukan ke atas, seperti umumnya mobil. Tapi, ia bergeser vertikal secara otomatis.
Masuk interior, desainnya cukup unik. Posisi kemudi berada di tengah, ini menandakn komposisi jok tidak sejajar ke samping, melainkan ke belakang. Komputer berbentuk tablet berada di sisi kiri setir yang modelnya membentuk radius putar tiga perempat.
Uniknya, jok dan bagian sekeliling dinding dilapisi menyerupai jaring dipadu dengan warna putih dan bau-abu. Warna keemasan tampak pada setir, panel instrumen serta pintu.
Kwid digerakkan oleh mesin turbocharged berkapasitas 1.2L yang tenaganya disalurkan melalui transmisi dual-clutch. Renault juga merencanakan Kwid dipasangi mesin listrik. Kapan masuk jalur produksi, diperkirakan dua tahun lagi.