News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hino Incar Sektor Pertambangan dan Angkutan Kargo

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah truk Hino dipajang di Pameran Otomotif Surabaya (POS) 2013 di Grand City, Surabaya, Rabu (27/11/2013). Even POS ini menjadi ajang untuk saling menunjukkan keunggulan produk terbaru dari tiap-tiap merek. SURYA/SUGIHARTO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imbas berbagai kebijakan pemerintah khususnya di sektor pertambangan tentunya berimbas pada penjualan alat berat seperti truk. Nah, pengetatan sektor mining ini juga berimbas pada penjualan produk truk Hino.  

"Tahun 2013 bukannya penjualan agak terhambat. Istilahnya  ngerem. Produksi mining memang agak turun," kata  Santiko Wardoyo Sales Promotion Director PT Hino Motors Sales Indonesia, Selasa (11/2/2014).

Penjualan bisa meningkat ini disebabkan Hino memiliki produk yang terdiri dari 32 line up.  "Jadi walaupun terjadi penurunan mining, masih kuat kargo, infrastruktur turut membantu penjualan," katanya.

Kebutuhaan kendaraan sektor infrastruktur, seperti angkut pasir dan batu masih penting. Apalagi tahun ini  32 ruas jalan tol sepanjang 1100 km dibangun.

"Saya yakin 6x4 masih bisa dipakai, juga untuk angkut semen. Belum lagi kargo sepertinya tidak pernah turun. Juga peremajaan kendaraan. Kita coba terius perhatian kesana," katanya.

Disebutkan sektor mining awalnya menyumbang penjualan 50 persen tapi sekarang 35 persen. Sisanya 15 persen sisanya kita bermain di kargo-kargo dan  constumer good sekitar  50 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini