Bahan Bakar Audi A8 L PI Lebih Irit 10 Persen

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Audi A8 L PI yang diluncurkan ke pasar Indonesia hari ini, Rabu (18/6/2014), menggunakan dapur pacu V6 3.000 cc TFSI Supercharged. Mesin ini mampu melontarkan tenaga maksimum 310 hp dan torsi maksimum 440 Nm.

Tenaga maksimum pada Audi A8 L PI ini sudah ditingkatkan dan lebih hemat bahan bakar 10 persen. Soal akselerasinya, mobil ini terbilang luar biasa untuk ukuran sedan salon. Dari posisi diam nol km menuju kecepatan 100 km per jam, hanya ditempuh dalam tempo 6 detik.

"Kemampuan akselerasi seperti ini umumnya hanya ada pada mobil sport dan mobil balap," kata Andre Nasuri, CEO PT Garuda Mataram Motor, agen tunggal pemegang merk Audi di Indonesia.

Andrew menjelaskan, mesin ini dirancang memiliki bobot ringan dengan suara mesin yang halus dengan akselerasi mantap. Mobil ini juga memiliki fitur night vision. Fitur ini untuk pasar Indonesia bersifat opsional. Karena dari hasil uji coba, perbedaan temperatur udara yan di Indonesia antara malam dan siang cukup tipis.

Andrew menegaskan, Audi A8 L versi solar (TDi) belum akan dimasukkan pasar Indonesia karena kualitas solar yang masih buruk. Di Indonesia baru tersedia solar berkualitas Pertadex dan solar dari Shell. Bahan bakar ini lebih cocok untuk mesin dengan spesifikasi emisi gas buang Euro 3.

Padahal mesin Audi diesel sudah menggunakan mesin berstandar emisi gas buang Euro 5 dan Euro 6. "Itu jadi pertimbangan kami untuk tidak memasukkan versi mesinnya ke pasar Indonesia," kata Andrew Nasuri.

Mobil ini juga tersedia versi yang lebih mewah, yakni tipe Luxury. Untuk setiap pembelian the new Audi A8 L PI, pihaknya menyediakan garansi dan servis gratis tiga tahun atau 90.000 km termasuk suku cadang dan jasa.

 Anda cukup merogoh kocek Rp 2,45 miliar on the road Jakarta untuk versi standar dan Rp 2,75 miliar untuk versi Luxury dan tersedia dalam banyak pilihan warna eksterior. Yakni, brilliant black, havana black, phantom black, ibis white, glacier white, silver, curve silver, moonsoon grey, ooloong grey, argus brown, moonlight blue dan daytona grey. Untuk interior, tersedia dalam enam pilihan warna: black, grey, atlas beige, velvet beige, nougat brown, dan nutmeg brown.

"Stok warna interior dan eksterior kita siapkan dalam jumlah sangat terbatas karena feedback dari customer Audi selama ini menyukai kustomisasi pada mobil Audi yang mereka beli," kata Andrew.

Misalnya, pemilihan warna kulit pelapis jok, konsumen biasanya tak menyukai warna yang sudah tersedia di showroom. Mereka menginginkan model yang mencerminkan selera personal mereka. "Kita siap melayani permintaan seperti ini, dengan inden empat atau lima bulan," ujarnya.