News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

General Motors Resmikan Kantor Pusat Regional di Singapura

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri : Dan Ammann, Quek Swee Kuan, Blair Hall, Stefan Jacoby berada di depan Chevrolet Captiva.

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - General Motors hari ini meresmikan kantor pusat regional yang baru di Singapura. General Motors International mendukung transformasi bisnis di enam pasar utama yaitu Afrika, Australia, India, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Korea Selatan.

Presiden General Motors Dan Ammann beserta Executive Vice President dan Presiden, GM International, Stefan Jacoby meresmikan kantor pusat regional GM di Singapura bersama para pemangku kepentingan dan karyawan. Kantor perwakilan GM di Singapura mempekerjakan sekitar 200 karyawan termasuk 100 staf baru yang berasal dari Singapura.

"GM International memainkan peranan kunci dalam pertumbuhan strategi kita di masa depan," ujar Ammann.

GM akan memperbarui kembali identitas di setiap wilayah. Pembukaan kantor pusat regional GM di Singapura akan lebih mendekatkan kami kepada pasar-pasar utama di kawasan dan memungkinkan kami mengembangkan jaringan bisnis yang lebih luas dan memperoleh akses ke infrastruktur maupun sumber daya yang berkelas dunia.

Quek Swee Kuan, Deputy Managing Director, Singapore Economic Development Board menyambut baik  keputusan GM memilih Singapura sebagai kantor pusat internasionalnya. Dengan pertumbuhan masyarakat kelas menengah di Asia yang berkembang mendorong peningkatan permintaan moda transportasi.

Jacoby menambahkan, GM International fokus untuk menjadi kompetitor yang kuat dengan lima brand andalan, yaitu Chevrolet, GMC, Cadillac, Opel, dan Holden. Tim di kantor pusat regional GM di Singapura dapat berkerja lebih dekat dengan setiap pasar utama untuk turut mendorong keberhasilan masing-masing pasar.

"Ini berkaitan dengan peluncuran 40 model kendaraan baru di negara-negara dalam kawasan hingga akhir tahun 2015,  dan menentukan strategi dalam menghadapi pasar yang sangat penting tersebut di masa mendatang," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini