TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) berharap banyak dengan model terbarunya CBR150R yang baru saja diluncurkan, Minggu (7/9/2014). Model sport menengah bergaya "full fairing" ini didapuk bisa terjual minimal 4.200 unit per bulan.
"Untuk bulan pertama ini, pengiriman sudah dilakukan dengan estimasi pengiriman 4.000 unit," jelas Thomas Wijaya, Wakil GM divisi Penjualan di sela peluncuran, di Kemayoran, Jakarta Pusat. Jumlah pengiriman perdana itu sudah dilakukan ke seluruh wilayah Indonesia, mulai Jumat (5/9/2014).
Menurut Thomas, memerlukan waktu pengiriman tertentu untuk mendistribusikan CBR150R ke seluruh wilayah Indonesia. "Untuk wilayah Pulau Jawa, unit sudah tersedia mungkin akhir pekan ini. Untuk Sumatera dua pekan lagi sedangkan Kalimantan dan sisanya sekitar tiga pekan pengiriman," beber Thomas.
Dengan target penjualan 4.200 unit per bulan, AHM mengaku masih bisa berharap lebih besar lagi. "Itu hanya target dalam satuan angka. Kalau nantinya bisa terjual 5.000 atau 6.000 unit, lebih bagus lagi," imbuh Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM.
Mengacu data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), total volume penjualan sepeda motor sport di tanah air periode Januari-Agustus 2014 tercatat naik 7,2 persen dari 696.824 unit menjadi 746.757 unit. Sedangkan AHM berhasil menjual 279.233 unit, naik 10,7 persen dari sebelumnya 252.250 unit.
Sejak diluncurkan pada 2001, CBR150R baru terjual 31.199 unit. Salah satu penyebab minimnya penjualan karena masih diimpor utuh (CBU) dari Thailand dan harganya relatif tinggi ketimbang rival. Sebelumnya, CBR150R CBU dibanderol Rp 39-42 juta. Sementara model terbaru ini dibanderol jauh lebih murah hanya Rp 28,5-29,1 juta.