TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di antara petinggi PT Astra Honda Motor (AHM), Direktur Marketing Koichi Mizuno lebih terbuka soal produk baru yang akan diluncurkan. Contohnya April lalu di Sepang, Malaysia. Ia mengakui kalau Honda tengah membuat Honda CBR150R model baru dengan spesifikasi beda dengan yang ada.
Agustus lalu di sirkuit Sentul, Indonesia, kami kembali bertemu. Ia menegaskan kalau harga CBR150R bisa sejajar kompetitornya Yamaha R15 yang dijual Rp 28 juta. Padahal, CBR150R versi impor saat itu dibanderol Rp 42 juta. Lantas bagaimana Honda bisa menekan harga begitu besar di produk terbaru New Honda CBR150R?
Di sela Honda Racing Championship di Kemayoran, Jakarta (7/9), Mizuno-san mengungkapkan beberapa aspek. Utamanya pengurangan dari sektor pajak.
“Pertama pajak yang berkurang banyak. Kedua biaya transportasi spare part juga berkurang karena CBR150R sekarang diproduksi di Indonesia. Ketiga karena sudah diproduksi lokal, enggak ada pengaruh nilai tukar rupiah,” ujarnya.
Disinggung bahwa PT AHM terbukti bisa membuat motor lebih murah, Ia menyinggung kalau CB150R Streetfire juga bisa dibuat terjangkau. Juga saat ditanya apakah AHM akan membuat produk dengan skema yang sama dengan CBR150R di masa yang akan datang, ia justru balik bertanya. “Kira-kira model apa lagi?” ungkapnya sambil tertawa.