TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zero Motorcycles resmi merambah pasar Indonesia. Empat model motor listrik yang dikenalkan adalah Zero S bermodel Street Fighter, Zero SR bermodel Racing Street Fighter, Zero DS bermodel Dual Sport dan Zero FX bermodel Supermoto.
Zero Motorcycles digunakan sebagai motor dinas di Amerika, Brasil, dan beberapa Negara Eropa dan Timur Tengah seperti Kuwait. Motor-motor yang digunakan yatu DS police dan S Police yang berbasis Zero DS dan Zero S.
"Durasi charging setiap line up, dalam kondisi standar berlangsung 5 hingga 6 jam dan dapat berlangsung hanya dalam 2-jam jika menggunakan special accessories," kata Muhammad Al Abdullah, CEO PT Garansindo Inter Global, perusahaan induk PT Garansindo Technologies, Selasa (21/10/2014).
Disebutkan, semua unit Zero yang dirilis untuk pasar Indonesia, kompatibel dengan stop kontak oulet 110-220 volt. Untuk biaya pemakaian listrik sampai baterai penuh, tergantung dengan TDL (Tarif Dasar Listrik) yang terpasang yakni berkisar Rp 15 hingga Rp 20 ribu..
"Dalam kondisi baterai full, jarak tempuh produk Zero mampu menjelajah hingga 298 km, dengan kecepatan maksimum 164 km/jam," katanya.
Setiap motor listrik line up Zero, jika dianalogikan mesin berbahan bakar bensin, maka setara kelas 400 cc sampai dengan 650 cc, tergantung tipe dan jenis.
Setiap chassis motor listrik produk Zero, memiliki kelenturan layaknya motor 250cc. Sehingga, menilik dari komposisi itu, maka Zero nyaman digunakan harian seperti moge (motor gede) kelas 250cc dengan performa seperti motor 650cc.
Zero Motorcycles, merupakan perusahaan pertama yang memproduksi motor listrik premium dalam sekala besar (mass production).
Perusahaan didirikan tahun 2009, berawal memproduksi special order untuk beberapa konsumen corporate dan pemerintahan di US. Pada tahun 2010.
Sebelumnya, PT Garansindo Technologies juga mendapatkan kepercayaan memasarkan sepeda motor listrik VMOTO. Motor elektrik ini merupakan brand Australia, dengan teknologi eMax dari Eropa dengan range product untuk main-stream atau masal di Indonesia .
"Re-charge cycles (bisa dianalogikan sebagai kompresi dalam mesin bensin) yang cukup baik, membuat motor ini mampu melaju hingga 90 km/h (ideal untuk lalu lintas perkotaan)," katanya.
PT Garansindo Technologies untuk mendistribusikan 15 jenis motor elektrik di Indonesia.
Secara dimensional, produk VMOTO tidak jauh berbeda dengan skuter matic berbahan bakar bensin dengan kelas 90cc dan jarak tempuh hingga 120 km “full charged”. Produk ini tersebar lebih di 27 negara.
Produsen kendaraan ini adalah VMOTO Motor Elektrik, perusahaan manufaktur motor dan skuter elektrik berkapasitas produksi 2-juta unit pertahun (sekitar 300 ribu untuk produksi skuter elektrik) dan telah mendalami bisnis sejak 20 tahun silam.