TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK – Mazda Motor Corporation, Kamis (6/11/2014), mengumumkan rencana mendirikan pabrik mesin di Chonburi, Thailand. Operasional resmi pabrik baru ini akan ditandai dengan kelahiran produk pertama mesin 1.5L Skyactiv-D pada kuartal keempat 2015.
Mazda mengatakan, keputusan memproduksi mesin diesel merupakan langkah untuk menyelaraskan All-New Mazda2 di dalam program Eco Car fase kedua milik pemerintah Thailand. Sejak Februari 2014, pengajuan All-New Mazda2 telah disetujui pemerintah karena memenuhi persyaratan nilai efisiensi bahan bakar dan emisi rendah.
Selain memenuhi permintaan domestik, Thailand juga didaulat menjadi basis ekspor Mazda2. Sama seperti generasi sebelumnya, All-New Mazda2 punya dua tipe bodi yaitu hacthback dan sedan. Thailand sudah memproduksi hatchback sejak September lalu, sementara itu, dari kumpulan informasi, terungkap versi sedan akan diluncurkan akhir bulan ini di Thailand. Produksi tipe sedan diperkirakan segera menyusul.
“Thailand adalah basis produksi Mazda di ASEAN dan kerangka komprehensif untuk memproduksi mesin, transmisi, dan bodi mobil Skyactiv telah membuat kita berkontribusi pada pengembangan industri otomotif Thailand,” ujar Director and Senior Managing Executive Officer Mazda Yuji Nakamine dalam keterangan resmi.
Kapasitas pembuatan mesin mencapai 30.000 unit per tahun. Mazda optimis kuota itu akan meningkat di masa depan untuk mengimbangi di perkembangan Eco Car di masa depan. Thailand akan menjadi pabrik keempat Mazda yang memproduksi mesin Skyactiv, ketiga lainnya adalah pabrik di Jepang, China, dan Meksiko.