TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Mobil kompak dari Jepang yang sempat menjadi pusat perhatian di booth Suzuki dalam Indonesia International Motor Show (IIMS), September lalu, meraih predikat baru. Hustler didapuk menjadi mobil kompak terbaik dari Konferensi Peneliti dan Jurnalis Otomotif Jepang (RJC).
Hustler merupakan mobil kelima yang meraih predikat sama setelah beberapa model sebelumnya, seperti WagonR di 1993, WagonR dan WagonR Stingray (2008), dan Swift (2005 dan 2010).
RJC dalam keterangan resminya menyatakan, Hustler berhasil menjadi pionir, menciptakan genre baru, yakni SUV mini. Mobil ini bukan hanya tangguh dalam hal kemampuan berkendara, tetapi juga pilihan warna menarik.
Pernyataan lain, Suzuki dengan Hustler juga menyadari pentingnya kenyamanan berkendara di dalam kota. Dalam benak sehat, mobil ini mampu mewujudkan mimpi penggunanya, bisa dinikmati keluarga, sendiri, atau dengan pasangan.
Sejak diluncurkan Januari 2014, Huslter berhasil meraih popularitas di berbagai segmen konsumen di Jepang, baik pria dan wanita di usia 20-an tahun. Penjualan dalam 10 bulan pertamanya mencapai 86.918 unit.
Menariknya, Suzuki Indonesia tengah melakukan riset mendalam kemungkinan memboyong Hustler ke pasar mobil nasional. Riset awal sudah dilakukan sepanjang IIMS 2014 lalu dan belum ada informasi lanjutan dari Suzuki mengenai rencana selanjutnya.