TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Awal bulan ini berkembang isu yang mengindikasikan Toyota di Brasil tak berniat memproduksi Etios hingga generasi kedua. Kabar ini mengejutkan, sebab Brasil adalah salah satu negara pencetus kelahiran mobil kompak yang punya dua tipe bodi ini yaitu sedan dan hatchback.
Di Brasil, Etios diproduksi di pabrik Sorocaba sejak 2012 namun penjualannya tak pernah sampai target yang dicanangkan saat peluncuran. Disebutkan, inilah alasan utama Toyota Brasil sudah menyiapkan model pengganti yang akan diperkenalkan pada 2016. Sekarang siklus hidup Etios sudah mendekati masa akhir, generasi pertama adalah yang terakhir di Brasil.
Pemasaran Etios dimulai dari India dan Afrika Selatan pada 2010, dua tahun kemudian menjamah Brasil dan akhirnya pada 11 Maret 2013 resmi dijual di Indonesia dengan nama Etios Valco. Di Indonesia, Toyota Astra Motor (TAM) hanya menawarkan tipe bodi hathcback dan transmisi manual.
Etios Valco dirakit lokal di pabrik kedua PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat. Saat ini penjualannya terendah di antara hatchback lain Toyota yang dipasarkan di Indonesia.
Sepanjang Januari-Oktober 2014, Etios Valco laku 8.650 unit atau bila dirata-rata per bulan hanya 865 unit. Angka ini masih jauh dari target yang pernah disebutkan saat peluncuran, yaitu 12.000 setahun atau 2.000 unit per bulan.
Meski begitu, isu stop produksi Etios di Brasil tidak akan diikuti Toyota di Tanah Air . “Di Indonesia Etios tetap jalan,” ucap Widyawati Soedigdo, General Manager Corporate Planning and Public Relation TAM ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Setidaknya ungkapan Widyawati mencerahkan penggemar Etios Valco di Indonesia walaupun kabar lain juga disebutkan yakni belum ada penyegaran alias facelift tahun ini ataupun tahun depan.