TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Datsun Indonesia berambisi bisa menjual 30.000 unit mobil Datsun pada tahun fiskal pertama sejak peluncurannya sampai dengan bulan Maret 2015 mendatang.
Indriati Widjaja, Head of Datsun Indonesia di sela acara penyerahan dua mobil Datsun Go+ Paca program CSR Datsun Rising Hope di Jakarta, Kamis (29/1/2015) mengatakan, angka tersebut diharapkan dikontribusi oleh dua model Datsun yang saat ini sudah diluncurkan ke pasar, yakni Datsun Go hatchback dan Datsun Go+ Panca. "Masing-masing kita targetkan 75 persen dari Datsun Go+ Panca dan sisanya 25 persen dari Datsun Go," kata Indriati.
Dia menambahkan, sejak pertama kali diluncurkan pada bulan Mei 2014 lalu sampai dengan Desember 2014, total unit mobil Datsun yang terjual mencapai sekitar 22 ribu unit, berdasarkan angka pemesanan kendaraan yang masuk. Dari angka tersebut, sekitar 19 ribu unit sudah dikirim ke konsumen.
Soal mengapa masih banyak unit yang belum terkirim, Indriati mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu untuk merakit mobil pesanan konsumen. "Kita memproduksi berdasarkan pesanan konsumen yang masuk. Kita harus tunggu proses produksi dulu, dan kalau jadi barang langsung dikirim ke konsumen," ujarnya. Lama pengiriman ke konsumen rata-rata butuh waktu sekitar dua pekan.
Datsun Indonesia saat ini memproduksi mobil rata-rata 2.500 sampai 3.000 unit per bulan. "Komposisi model Datsun yang kita produksi bervariasi, tergantung permintaan customer," jelasnya.
Menyangkut rencana merilis Datsun facelift, Indriati mengatakan hal tersebut belum akan dilakukan dalam waktu dekat mengingat Datsun Go dan Datsun Go+ Panca baru dirilis pada Mei 2014. "Biasanya kita akan keluarkan versi penyegarannya setelah setahun diluncurkan," kata dia.
Tapi Indriati menjanjikan hal itu pasti akan dilakukan, termasuk menambah pilihan warna kendaraan. Kapan itu? "Tunggu saja. Itu ada tapi belum bisa saya bocorkan sekarang," elaknya.